Menghisap Laba dari Bisnis Shisha
Di tahun pertama shisha masuk ke Indonesia—sekitar tahun 1990, dan mulai tayang di berita maupun online tahun 1997—Shisha langsung menjadi magnet bagi Hendri. Ada rencana bisnis melintas di kepalanya, serta desiran wirausaha dalam darahnya, untuk menjadikan “rokok timur tengah” ini menjadi komoditas bisnisnya. Menurutnya, shisha sangat cocok dijadikan teman asyik ketika nongkrong bersama sahabat atau kekasih. Dari sana Hendri merasa dapat menghisap laba dari bisnis shisha.
“Setelah memiliki bayangan bisnis yang ingin saya garap, saya pun langsung meluncur ke daerah Ampel di Surabaya untuk mencari toko khusus yang menjual peralatan shisha ini. Tapi, ternyata mencari toko yang menjual peralatan shisha ini cukup sulit.” Ungkap pria yang memiliki nama panjang Hendri Jati Suryawan ini kepada jurnalis wartawirausaha.com
Singkat kata, setelah melalui perjuangan yang melelahkan mencari toko yang menjual peralatan shisha, Hendri akhirnya menemukan tempat berbelanja yang cocok dengan kantong. Langkah selanjutnya, justru makin berat. “Saya pun mulai menembusi café-café yang ada di Jogja, dan menawarkan kerja sama bagi hasil atas penjualan shisha ini. Hasilnya sudah saya prediksi, bahwa saya akan banyak mendapat penolakan. Namun, beberapa café tersebut saya yakinkan mengenai potensi shisha ini, dan mereka mau menerima.”
Dan, tanpa menunggu lama,. Shisha pun booming di kota-kota besar, seperti Jogja, Surabaya hingga Jakarta. Tepat tahun 2008, Hendri mulai menjajakan shisha di café-café yang ada di Jogjakarta. Namun, kendala muncul justru dari partner yang dia ajak kerjasama.
“Banyak café yang berbuat curang mulai dari meninggalkan saya, dan memilih membuka bisnis shisha sendiri hingga memanipulasi penjualan shisha mereka. Akhirnya, saya sempt galau di tahun 2009 antara bertahan dengan kondisi seperi ini atau berhenti menekuni bisnis ini.” ujar Hendri.
Ahmed
Latest posts by Ahmed (see all)
- Wirausaha Bisnis Komputer di Computer Exhibition Solutions 2015 - Friday, 30 October 2015
- Wirausaha yang Sukses Jangan Pelit Berbagi Ilmu - Thursday, 29 October 2015
- Beranjak Tua tapi Ia Tetap Menjaga Semangat Wirausaha - Sunday, 25 October 2015