Peluang Usaha Laris Sayur Organik
Beberapa tahun terakhir ini, masyarakat mulai lebih menyadari tentang arti pentingnya kesehatan. Hal itu kemudian menjadikan mereka berusaha mengikuti gaya hidup sehat. Salah satu caranya yaitu menerapkan pola hidup back to nature, dengan memanfaatkan potensi alami alam dalam setiap aktifitasnya, termasuk menjaga asupan makanan. Makanan yang mengandung zat-zat kimia berbahaya amat dihindari. Di sini sebuah peluang usaha tercipta untuk mengisi kebutuhan masyarakat tersebut, salah satunya adalah melalui pemanfaatan sayuran organik. Ya, bertani sayuran organik telah menjadi primadona baru saat ini. Sayuran organik belum terlalu banyak dijumpai di pasaran. Masih tersedia terbatas di outlet-outlet tertentu, padahal harganya jual lebih tinggi dan memiliki kemungkinan besar laris di pasaran. Artinya peluang usaha laris sayur organik bukanlah sesuatu yang bersifat omong kosong. Untuk itu, budidaya sayuran organik dapat dijadikan pilihan saat anda mencari peluang usaha yang akan laris hingga beberapa tahun kedepan.
Bercocok tanam sayuran organik tidak perlu keterampilan khusus. Setiap orang bisa menjadi wirausahawan baru dengan bertani sayuran organik. Sebelumnya, yang diperlukan adalah menentukan jenis sayuran yang akan dibudidayakan. Sayur organik yang dapat dipilih adalah sayuran yang mempunyai masa panen yang relatif cepat. Beberapa jenis sayuran itu antara lain bayam, kangkung, dan sawi. Sayuran-sayuran tersebut adalah jenis tanaman sayuran berumur pendek yang kira-kira usia sebulan sudah masuk masa panen dan memiliki peminat yang banyak.
Sebelum menjalankan peluang usaha ini perlu disiapkan beberapa hal pokok. Modal awal untuk menjalankan peluang usaha larisa dari sayur mayur organik terhitung mudah didapat. Karena itu untuk menjadi wirausahawan di bidang ini terhitung mudah. Sarana budidaya yang perlu dipersiapkan antara lain lahan, benih, pupuk kompos, pestisida hayati, serta alat-alat pemeliharaan seperti cangkul dan gembor. Untuk awal budidaya sayuran organik, tidak perlu menggunakan lahan yang besar. Cukup lahan seluas 500 m2 saja, sudah dapat memulai kegiatan budidayanya.
Beberapa kendala yang sering dihadapi pembudidaya sayur organik adalah sayuran yang tidak tahan lama, karena sayuran organik adalah bahan makanan, tentu akan lebih baik jika dijual dalam keadaan segar. Namun, karena pengiriman ke berbagai daerah yang mungkin memakan waktu membuat sayuran sampai ke tempat penjualan dalam keadaan tidak segar. Untuk itu, harus dilakukan beberapa cara mengatasinya. Untuk mengatasi kendala sayuran di jual oleh pedagang dalam keadaan tidak segar, kemaslah sayuran dalam wadah kedap udara. Pengemasan semacam itu akan membuat makanan lebih tahan lama. Selain itu, dalam proses pengiriman, bisa menggunakan mobil yang dilengkapi pendingin sehingga kemungkinan sayuran rusak dapat dicegah seminimal mungkin.
Mudah bukan menjalankan bisnis ini?! Jika bisnis ini dibayangkan dengan modal besar, maka bisa dipastikan itu salah. Sebagai wirausahawan diperlukan kejelian untuk menjalankan peluang usaha 2015 ini. Tunggu apalagi, peluang usaha paling laris ini sudah siap menunggu dijalankan wirausahawan-wirausahawan sejati seperti anda.
Latest posts by Danoe Santoso (see all)
- Menikmati Racikan Bumbu Wirausaha Kuliner Jogja - Thursday, 31 December 2015
- Wirausaha Wanita Indonesia yang Mendunia - Wednesday, 2 December 2015
- Wirausaha Muda Agrobisnis Indonesia - Tuesday, 1 December 2015