Merubah FoodFezt Menjadi Makan Diantar
“Backgroundnya Fajar Montana Group sudah dekat dengan teknologi” itulah awal penjelasan Fajar Handika (34 tahun) mengenai kelompok usaha miliknya. Fajar Montana Group membawahi empat bisnis kuliner milik Fajar Handika, yaitu FoodFezt, Kopi Oey, Michigo, dan MakanDiantar.com. FoodFezt yang menjadi pioner bisnis kuliner Fajar Handika sempat merajai Yogyakarta dari 2007, pada akhirnya berhenti berproduksi di bulan Mei 2015. Fajar Handika, dalam sebuah keterangannya, menyatakan salah satu hal penyebab Foodfezt berhenti adalah harga sewa tanah yang sudah terlalu tinggi. Berdasar pada beberapa pertimbangan yang lain juga, Andi, sapaan akrab Fajar Handika, merubah sistem penjualan bisnis kuliner FoodFezt.
Berdasar pada sistem teknologi yang selalu Andi terapkan dalam setiap bisnisnya, FoodFezt dirubahnya menjadi restoran yang tersaji di internet. Kemudian, restoran di internet ini ia namakan MakanDiantar.com. Merubah FoodFezt menjadi Makan Diantar artinya merubah restoran menjadi sistem penjualan di internet. MakanDiantar.com ditampilkan sebagai restoran internet dengan menu-menu makanan FoodFezt yang disajikan langsung ke konsumen melalui jasa delivery order. Memilih delivery order yang dipesan melalui website MakanDiantar.com bukanlah sebuah keterpaksaan. Andi menghitung dan mengamati dengan cermat bagaimana perilaku konsumen FoodFezt di Yogyakarta belakangan ini. Lalu lintas Yogyakarta yang padat, trend konsumen yang datang ke restoran tidak stabil, dan banyak faktor lain membuat Andi mengelaborasi dan menentukan pilihan membuat restoran internet bernama MakanDiantar.com.
Merubah sebuah restoran di dunia nyata menjadi sebuah restoran di dunia maya adalah sebuah pekerjaan berat. Andi paham betul pilihannya. Karena itu ia memiliki karyawan khusus menangani perkara yang berhubungan dengan teknologi informasi grup fajar montana. Ditambah lagi dengan promosi ke pasar yang kuat. Menggenjot MakanDiantar ke batas maksimalnya menghasilkan MakaDiantar.com sebagai website delivery order makanan terbaik di Yogyakarta. “orang search delivery order makanan di google, MakanDiantar ada di kisaran 3-4 website pertama yang ditampilkan google. Dan itu hasil googling secara nasional, bukan delivery order jogja/yogya” ujar Andi menjelaskan bagaimana posisi restoran maya miliknya begitu kuat di internet.
Andi, yang memiliki latar belakang pendidikan komputer paham betul bagaimana kebutuhan masyarakat terhadap waktu, internet, dan hal yang praktis. Dan ia menjadikan MakanDiantar.com sebagai jawabannya. Pilihannya menghentikan FoodFezt dan memilih mengembangkan MakanDiantar.com membuktikan jika pemahaman Andi pada pasar begitu cermat. Lebih jauh lagi, Andi memilih MakanDiantar.com bukan hanya sebagai representasi FoodFezt saja. Ia menggabungkan menu-menu tiga bisnis kulinernya dalam satu jasa delivery order. Membiarkan konsumen memiliki berbagai pilihan menu di restoran maya miliknya, ditambah dengan kemampuan untuk tetap disiplin menjaga kualitas menu makanan dan jasa pengiriman, menjadikan MakanDiantar.com sebagai jasa delivery order yang paling dicari konsumen Yogya belakangan ini.
Latest posts by Danoe Santoso (see all)
- Menikmati Racikan Bumbu Wirausaha Kuliner Jogja - Thursday, 31 December 2015
- Wirausaha Wanita Indonesia yang Mendunia - Wednesday, 2 December 2015
- Wirausaha Muda Agrobisnis Indonesia - Tuesday, 1 December 2015