Pensiun dini demi mencicipi peluang usaha butik online
Wirausaha adalah pekerjaan yang menuntut keseriusan dan keuletan dengan hasil yang menggiurkan. Hasil yang meningkat besar dalam jangka waktu yang pendek merupakan keunggulan utama menjadi wirausaha. Karena itu, Arina Marasikana (34 tahun) memilih menjadi wirausaha. Arina, panggilan akrabnya, pada awalnya adalah seorang manajer di sebuah perusahaan penerbitan di Yogyakarta. Ia memulai kisah kewirausahaannya di tahun 2009 dengan berjualan baju muslim di media internet. Karena itu, Arina memilih pensiun dini demi mencicipi peluang usaha butik online.
Bersama suaminya, ia membuka “kantor dunia maya” milik mereka berdua. Perkembangan “kantor online” yang begitu pesat membuat Arina dan suaminya, Hasan Bachtiar, memutuskan untuk pensiun dini sebagai karyawan. “Kok responnya luar biasa untuk online itu, okelah kita concern di bisnis. Akhirnya kita keluar ga ngantor.” ujar Arina mengenai pilihannya untuk serius dan tekun menggeluti peluang usaha online miliknya. Maka, di 2009, Arina memilih keluar sebagai karyawan, diikuti oleh suaminya di tahun 2010. “Di 2009, omset per bulan produk kami jelas besar. Sudah dua kali lipat gaji kami.” ucap Hasan Bachtiar menjelaskan kenapa akhirnya dia menyusul keluar sebagai karyawan.
Dijalankan oleh suami istri, toko baju online ini terus berjalan melalui berbagai media sosial, baik itu Facebook, Twitter, dan blog. “Di 2011, kami buka butik karena permintaan konsumen yang semakin banyak dan variatif. Baik itu mengenai kualitas barang maupun mengenai jaminan keamanan transaksi keuangan.” mengenai pilihan Arina yang akhirnya melebarkan sistem penjualannya. Butik Arina dan suami yang berada di wilayah Maguwo, Yogyakarta, diberi nama sesuai dengan nama anaknya, yaitu Butik Sasmaya.
Butik Sasmaya menjadi showroom sekaligus juga sebagai pusat penjualan online bisnis Arina dan suami. Dari Butik Sasmaya inilah, jangkauan pasar bisnis Arina dan suami berkembang hingga mampu mencakup seluruh wilayah Indonesia. Sistem penjualan yang juga membuka diri bagi agen reseller membuat bisnis baju muslimah mereka mengakar ke berbagai daerah. Dari sinilah, terlihat mengapa kewirausahaan begitu potensial untuk digarap siapa saja. Dengan syarat berupa ketekunan dan keuletan bekerja.
Latest posts by Danoe Santoso (see all)
- Menikmati Racikan Bumbu Wirausaha Kuliner Jogja - Thursday, 31 December 2015
- Wirausaha Wanita Indonesia yang Mendunia - Wednesday, 2 December 2015
- Wirausaha Muda Agrobisnis Indonesia - Tuesday, 1 December 2015