Juli 2015 Tingkat Suku Bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) Turun dari 22 Persen Per Tahun Menjadi 12 Persen
Kabar baik hadir untuk para wirausaha yang bergerak di usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), mulai Juli 2015 tingkat suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) turun dari 22 persen per tahun menjadi 12 persen. Hal ini disampaikan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), AAGN Puspayoga melalui siaran pers. “Harapanya, dengan penurunan suku bunga KUR ini akan mengurangi pengangguran dan pada akhirnya peningkatan atau pemerataan pendapatan masyarakat akan terwujud,” ujar Puspayoga seperti yang ditulis Kompas.com.
Teknis penurunan KUR ini dijelaskan oleh Deputi Menteri Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Braman Setyo. “Total dana yang dialokasikan untuk KUR pada 2015 mencapai 30 triliun rupiah. ”Dengan menurunkan tingkat bunga KUR menjadi12 persen per tahun wirausaha yang bergerak di UMKM akan sangat terbantu untuk mengembangkan usahanya.”
Secara teknis, pinjaman dana KUR mikro maksimal 25 juta rupiah dan penyaluran melalui Bank BRI. Pinjaman tersebut tanpa agunan. Lain lagi dengan KUR ritel yang pinjamannya berkirsar 25 juta rupiah hingga 500 juta rupiah. Penyaluran KUR ritel melalui tiga bank, yakni Bank BRI, Bank Mandiri, dan Bank BNI.
Dalam pengambilan kebijakan penurunan bunga KUR ini, Presiden Joko Widodo berjanji akan menurunkan tingkat suku bunga lebih rendah tahun depan. “Mulai Juli 2015, bunga KUR 12 persen per tahun, tahun depan akan kita turunkan lagi menjadi 9 persen,” terang Joko Widodo. Pemangkasan suku bunga itu dimungkinkan karena pemerintah memberikan subsidi bunga KUR sebesar 900 miliar rupiah. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya izin bagi UMKM agar akses permodalan terhadap bank semakin mudah. Joko Widodo juga menambahkan bahwa tahun depan pemerintah telah menyiapkan 7 triliun rupiah untuk bunga saja sehingga pelaku UMKM tidak merasa keberatan untuk mencari pinjaman. “Jangan takut untuk mencari pinjaman dari perbankan. Saya pernah mengalami usaha dari nol jadi saya tahu betul apa yang dibutuhkan pelaku usaha, oleh sebab itu saya siapkan kredit yang dibutuhkan usaha mikro dan kecil,” kata Joko Widodo.
Latest posts by Nur Janti (see all)
- Program Unggulan dari Kementrian Tenaga Kerja - Tuesday, 25 August 2015
- Pelatihan Kerja dan Kewirausahaan Bagi Masyarakat - Monday, 3 August 2015
- Pameran Produk Unggulan UMKM dan Pasar Rakyat Jawa Tengah 2015 - Tuesday, 28 July 2015