Program Unggulan dari Kementrian Tenaga Kerja
Indonesia berupaya mengejar ketertinggalan ekonomi dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya. Menurut Menteri Tenaga Kerja M Hanif Dhakiri ukuran kemajuan ekonomi suatu negara bisa dikatakan jika jumlah wirausahanya mencapai 2 persen dari total jumlah penduduk. Namun menurutnya wirausaha di Indonesia saat ini baru mencapai 1,65 persen. “Padahal di Malaysia jumlah wirausahawan sudah 4 persen, Thailand 7 persen,” kata Hanif.
Untuk mengatasi hal ini, pemerintah menetapkan kebijakan dan program kerja untuk membangkitkan dan mengembangkan program wirausaha. Sasaran kelompok masyarakat yang menjadi calon wirausaha adalah para pencari kerja, penganggur, masyarakat miskin di pedesaan, penganggur terdidik di perkotaan, serta calon TKI.
Dilansir dari Republika Online, program unggulan dari Kementrian Tenaga Kerja yang akan dikembangkan dalam pembinaan kewirausahaan ini meliputi pelatihan usaha mandiri, pelatihan teknis dan manajerial tenaga kerja, padat karya produktif, pemagangan, teknologi tepat guna dan pendampingan serta pelatihan lainnya yang disesuaikan dengan minat, bakat, dan potensi masyarakat. “Pola pengembangan yang dibidik adalah pembentukan desa industri kreatif dan kerajinan, desa perdagangan dan jasa,” ujar Hanif.
Bagi Hanif, penciptaan wirausaha merupakan salah satu solusi untuk menekan tingkat pengangguran yang terjadi saat ini. Selain menciptakan pekerjaan bagi diri sendiri, pelaku wirausaha juga membuka kesempatan kerja bagi orang lain. Dengan semua program kerja yang dicanangkan, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan akan menciptakan 28.000 wirausaha baru tahun 2015. Target ini meningkat signifikan bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang hanya menargetkan penciptaan 10 ribu wirausaha baru per tahun.
“Kami menargetkan menciptakan 28 ribu wirausaha baru ditengah terbatasnya ketersediaan lapangan kerja disektor formal. Upaya ini diharapkan dapat menekan angka pengangguran dan memperbanyak kesempatan kerja baru,” tutup Hanif.
Latest posts by Nur Janti (see all)
- Program Unggulan dari Kementrian Tenaga Kerja - Tuesday, 25 August 2015
- Pelatihan Kerja dan Kewirausahaan Bagi Masyarakat - Monday, 3 August 2015
- Pameran Produk Unggulan UMKM dan Pasar Rakyat Jawa Tengah 2015 - Tuesday, 28 July 2015
Saya sangat merindukan kuncuran modal dalam bentuk pinjaman dari pemeeintah untuk pengembangan ukm saya, perekonomian kami didaerah sangat-sangat susah. Inilah salah satu penghambat berkembangnya ukm di indonesia, apakah kami harus menjual rumah,sawah,kebun untuk modal usAha????