Kisah Gelandangan Yang Akhirnya Sukses Jadi Jutawan, Apa Rahasianya?
Tak pernah terbayang dalam benak jutawan ini, bahwa kisah sengsaranya saat ia dan putranya yang masih belia tidur di lantai sebuah toilet umum menjadi inspirasi sebuah film besutan Hollywood.
Dimulai pada awal tahun 1980-an, ia yang kala itu berusia 27 tahun bersama putranya, menjadi gelandangan selama setahun di San Francisco.
Gajinya sebagai tenaga magang di perusahaan pialang saham, tak cukup untuk membayar deposit penyewaan apartemen.
Maka, ia yang telah berpisah dari pasangannya, tidur di mana pun: toilet di stasiun kereta, di taman, di penampungan gereja, juga di bawah meja kantor setelah semua pekerja pulang.
Mereka makan di dapur umum. Satu-satunya pengeluaran yang jumlahnya lumayan digunakan untuk membayar biaya penitipan anaknya, sehingga ia bisa tenang pergi kerja.
Meski hidup melarat di tengah kesulitan, ia adalah pekerja yang berprestasi. Karena berbakat dalam bidang penjualan saham, ia yang awalnya hanya sebagai tenaga magang kemudian diangkat menjadi pegawai tetap di Dean Witter Reynolds (DWR).
Mendapat penghasilan tetap, ia kemudian menyewa rumah untuk dia dan putranya. Kariernya pun naik drastis. Dan pada 1987, ia membuka perusahaannya sendiri dan mulai menapaki jalan hidup baru sebagai seorang jutawan.
Saat ini, sang jutawan yang berusia 62 tahun memiliki kekayaan sebesar US$ 60 juta, bepergian ke seluruh dunia sebagai motivator, menyeponsori sejumlah organisasi amal untuk tunawisma dan organisasi yang melawan kekerasan terhadap perempuan.
Pengalaman hidupnya – yang berawal dari anak bermasalah dan beberapa kali harus meringkuk dalam penjara – sebelum akhirnya magang di DWR dituangkannya dalam otobiografi, The Pursuit of Happyness (kesalahan eja dalam judul tersebut disengaja).
Kisah hidupnya kemudian dijadikan inspirasi sebuah film dengan judul serupa pada 2006. Will Smith dinominasikan sebagai Aktor Terbaik Oscar, untuk perannya sebagai sang jutawan.
Melihat ke masa lalunya, ia mengaku tak ingin mengubah apapun. “Aku melalui banyak rasa sakit dan penderitaan saat masih kecil, sehingga anak-anakku tak merasakan hal yang sama,” katanya.
“Aku mulai membuat keputusan saat berusia 5 tahun sehingga anak-anakku akan mengenal siapa ayah mereka. Sisa takdirku setelahnya terjadi karena aku membuat keputusan yang benar.”
Sang Jutawan ini bernama Chris Gardner.
Apa rahasia sukses Chris Gardner? (1). Teruslah fokus mengejar kebahagiaan, (2). Kenali bakat dan kelebihanmu dan jadilah seorang yang ahli dalam bidang itu. (3). “Sisa takdirku setelahnya terjadi karena aku membuat keputusan yang benar.” – Buatlah keputusan yang menurutmu benar. (liputan6.com)
admin
Latest posts by admin (see all)
- Akan Menjadi Siapa Anda Di Masa Depan Tergantung Pada Apa Anda Akan Katakan ‘Ya’ Pada Hari ini - Thursday, 8 August 2019
- Jack Ma: Peluang Terletak Ditempat Dimana Orang-orang Mengeluh - Sunday, 28 July 2019
- Bagaimana Menjadikan Produk Digital Sebagai Sebuah Peluang Usaha - Tuesday, 1 January 2019