Budidaya Jamur Tiram Sebagai Peluang Usaha Beromset Luar Biasa
Peluang usaha yang digeluti Bapak Hyasintus Agus Purwiyanto asal kota Jogja ini mungkin bisa menjadi inspirasi siapapun yang ingin memulai sebuah usaha. Bapak yang kerap di panggil pak Agus atau Agus ini menjadikan budidaya jamur tiram sebagai peluang usaha beromset luar biasa.
Berawal di bulan Desember 2009 silam, Agus tertarik untuk menekuni bidang agri khususnya budidaya Sirih Merah dan Jamur. Mencoba mempelajari keduanya, ternyata menurut Agus produksi Sirih merah memakan waktu yang relatif lama.
“Kalau jamur hanya berusia 45 hari, sejak ditanam sudah bisa dipanen dan dinikmati hasilnya. Sedangkan sirih merah membutuhkan waktu yang lama serta membutuhkan modal yang banyak. Padahal, saat itu saya belum bekerja.” Ungkap Agus kepada wartawirausaha.com
Saat ini, menurut Agus petani yang membudidayakan jamur tiram masih minim. Padahal prospek budidaya jamur tiram sangat menjanjikan, permintaan dari pasar atas jamur tiram masih sangat tinggi. Tak hanya jamurnya yang laris di pasaran, baglog afkir dari jamur tiram juga laku. “Biasanya baglog jamur ini digunakan untuk pupuk organic dan juga untuk media budidaya cacing tanah.” Ungkap Agus.
Cara Mudah Budidaya Jamur Tiram
Jamur tiram dapat tumbuh dan berkembang dalam media yang terbuat dari serbuk kayu yang dikemas dalam sebuah kantong plastic. “Kondisi jamur tiram sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, kita harus mengetahui mengenai kondisi yang cocok untuk pertumbuhan jamur.” Tambah Agus
Jamur merupakan tanaman saprofit fakultatif aerobic yang membutuhkan oksigen sebagai senyawa untuk pertumbuhannya. “Sirkulasi udara yang lancar akan menjamin pasokan oksigen. Terbatasnya pasokan oksigen udara disekitar tempat tumbuh jamur dapat menganggu pertumbuhan tubuh buah. Jamur yang kekurangan oksigen akan memiliki tubuh buah yang kecil dan abnormal.” Tambah Agus.
Karena itu, menurut Agus sangat penting untuk membuat ventilasi pada tempat pembudidayaan jamur, agar asupan oksigen sempurna. Sehingga hasil dari jamur bisa maksimal.
“Secara tradisional, di jepang bibit jamur di tanam di dalam lubang atau garisan di kayu kering. Pengeringan dilakukan dengan sinar matahari atau listrik. Dalam budidaya modern, media tumbuh yang digunakan bisa berupa kayu tiruan atau (log) yang dibuat dalam bentuk silinder. Komposisi media ini berupa sumber kayu (gergaji kayu, ampas tebu), sumber gula (tepung-tepungan), kapur, pupuk P, dan air.” Tambah pria yang sudah memiliki 4000 baglog jamur tiram dan kuping ini.
Olahan Jamur Berprospek Tinggi
Selain bisa langsung dijual mentah ke konsumen, jamur tiram ternyata juga memiliki prospek yang cukup bagus, ketika sudah menjadi sebuah produk konsumsi bercita rasa tinggi. “Tak hanya dijadikan keripik jamur saja, jamur ternyata juga bisa diolah menjadi berbagai macam panganan yang berprospek tinggi. Salah satu jenis olahan jamur bernilai jual, adalah pepes jamur, sop jamur, sate jamur dan aneka makanan olahan lainnya.
“Resto yang menyajikan olahan jamur, masih menjadi salah satu resto yang memikat banyak pengunjung. Karena jamur selain memiliki cita rasa yang khas, juga memiliki banyak manfaat kesehatan.”
Bisnis olahan dari jamur, menurut Agus tidak perlu modal yang besar. Dengan modal kecil pun bisa membuat usaha pengolahan jamur menjadi produk yang bernilai ekonomi. Hal inilah yang membuat bisnis ini dilirik banyak pelaku bisnis. Seperti halnya, kedai olahan jamur, Jamur Muncrat, mampu menjual lebih dari 1000 porsi olahan jamur tiram dengan harga Rp 15.000 per piecies.
Cukup menggiurkan bukan…
Prospek dari budidaya jamur saat ini memang tidak bisa dipandang sebelah mata, olahan dari jamur masih banyak diminati oleh masyarakat. Permintaan jamur pun mengalami kenaikan tiap hari.Jamur juga memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan, seperti meningkatkan produksi dan aktivitas sel-sel darah putih, sehingga jamur sangat bagus untuk melawan infeksi.
Melalui program kemitraan jamur tiram, wartawirausaha mengundang calon pengusaha di bidang agro khususnya jamur maupun pelaku ukm pengolahan jamur untuk mengikuti program pelatihan sekolah wirausaha budidaya jamur.
Silahkan hubungi Sdr. Ketuk 0816902323 untuk informasi selengkapnya.
Ahmed
Latest posts by Ahmed (see all)
- Wirausaha Bisnis Komputer di Computer Exhibition Solutions 2015 - Friday, 30 October 2015
- Wirausaha yang Sukses Jangan Pelit Berbagi Ilmu - Thursday, 29 October 2015
- Beranjak Tua tapi Ia Tetap Menjaga Semangat Wirausaha - Sunday, 25 October 2015
Sepertinya sehari tidak cukup untuk pembelajaran 😀
Silahkan, bapak wirus menghubungi kontak yang sudah kami sediakan.