Din Art; Hobi Berpeluang Hoki
Ketika kita berbicara mengenai bisnis, maka jangan pernah kita memandang hobi hanya dengan sebelah mata. Sebab, hobi merupakan salah satu kunci kesuksesannya. Dalam dunia bisnis, hobi berpeluang hoki. Banyak pengusaha sukses karena ia berangkat dari hobi. Dan hal ini juga dilakoni oleh Dinar Safitri. Perempuan yang akrab dipanggil Dinar ini merupakan salah satu pewirausaha yang berangakat dari hobi. Perempuan berusia 32 tahun ini memiliki hobi menggambar dan fotografi. Dari hobinya itu, Dinar bisa mendapat banyak keuntungan.
Din Art, ini nama usaha yang sedang dibangun oleh Dinar. Din Art ini merupakan salah saju jenis binis yang menawarkan jasa menggambar atau menghias. Tempat usaha Dinar ini berada di Taman Bumi Prima Blok P-2, Jl.pesantren, Cibabat, Bandung. Barang-barang yang sering ditangani oleh Dinar antara lain home decor, aksesoris, dan alat-alat kantor. Semua itu bisa berupa piring hias, talenan hias, frame, buku, kertas surat menyurat, bros, gantungan kunci, dan barang-barang sejenisnya.
“Alhamdullilah, semua diminati,” itulah jawaban Dinar saat ditanya mengenai produk apa saja yang paling diminati masyarakat. “Untuk ofline, paling diminati postcard. Sementara untuk onlinenya, yang paling diminati adalah frame,” lanjut Dinar. Meskipun demikian, bukan berarti Din Art ini berjalan mulus dan tanpa hambatan sama sekali. Dalam bisnis ini, Dinar juga menemui beberapa kendala yang dihadapi saat menjalankan usahanya. Salah satu kendala yang dialami Dinar dalam menjalankan Din Art ini adalah banyaknya produk-produk yang dibajak oleh beberapa pihak. Maksudnya, banyak pihak yang meniru karya-karya Din Art ini. Namun, hal tersebut justru memompa semangat Dinar untuk selalu menambah ide-ide baru yang membuat produk Din Art tetap berbeda daripada kebanyakan produk lainnya. Sehingga, Din Art selalu menjadi yang terdepan.
“Saya tidak mau bicara tentang omset,” itulah jawaban yang diterima oleh jurnalis wartawirausaha.com ketika bertanya kepada prempuan kelahiran Pamekasan ini mengenai omset yang diperoleh dari usaha yang dikelolanya. “Karena omset bukan tujuan saya membangun bisnis ini. Alhamdulillah hidup saya cukup. Mau ini, keturutan. Mau itu, Alhamdulillah bisa terwujud. Dan saya lebih memilih kondisi yang sekarang ketimbang kondisi yang dulu saat saya masih bekerja sebagai HRD,” pungkas Dinar. Dengan demikian, maka bisa disimpulkan bahwa dengan hobi Dinar bisa meraih mimpi.
Teguh Suryanto
Latest posts by Teguh Suryanto (see all)
- Din Art; Hobi Berpeluang Hoki - Wednesday, 3 June 2015
- Kuliner Inovatif Untung Selangit dari Pasta Kangen - Monday, 1 June 2015
- SPA Peluang Usaha Kecantikan dan Penyembuhan - Friday, 29 May 2015