Peluang Usaha Ternak Kelinci Pedaging Untungnya Bisa Besar
Siapa sangka, permintaan daging kelinci di pasar dari waktu ke waktu cukup stabil dan cenderung meningkat. Namun, kenaikan permintaan daging kelinci ini tidak dibarengi oleh meningkatnya jumlah peternak kelinci. Padahal, dalam berternak kelinci tidak terlampau sulit, asal perawatan yang tepat dan benar. So, tidak heran jika peluang usaha ternak kelinci pedaging untungnya bisa besar.
Sebenarnya terdapat dua jenis kelinci yang bisa kita budidayakan, yaitu kelinci pedaging dan kelinci hias. Untuk kelinci hias tentu saja bukan untuk diambil dagingnya, namun keindahan bulu serta warna kelinci tersebut. Namun, menurut Suratmin—peternak dan pengusaha kelinci asal Sleman, Yogyakarta—lebih menguntungkan membudidayakan kelinci jenis potong, seperti jenis new Zealand, californian atau giant flame.
“Jenis kelinci pedaging ini memiliki bobot cukup berat. Dagingnya cenderung lebih banyak daripada jenis hias. Namun, jika ingin menekuni budidaya kelinci ini, sebaiknya kita terlebih dulu menyukai tentang perkelincian.” Ungkap Suratmin kepada wartawirausaha.com.
Hal pertama yang meski dilakukan dalam breeding kelinci potong adalah memilih bibit. Suratmin menyarankan untuk memilih calon indukan yang berbobot besar, dan sudah berusia 1 tahun. Untuk memperoleh hasil optimal, bisa memilih indukan dari jenis new zealand atau persilangan.
“Selain dari jenis, pakan, kandang dan lingkungan juga sangat menentukan dalam keberhasilan budidaya kelinci ini. Agar kelinci bisa menghasilkan anakan berkualitas, saya memberikan pakan bekatul dan ampas tahu. Kalau malam biasanya saya kasih makanan hijau-hijauan seperti rumput. Pemberian pakan bisa dilakukan pagi, siang, sore dan malam. Untuk malam hari, pemberian pakan haruslah lebih banyak, karena biasanya kelinci sangat aktif di malam hari.” Tambah suratmin.
Faktor lingkungan juga sangat berpengaruh akan keberhasilan budidaya kelinci ini. Karena ini, penting untuk memperhatikan factor-faktor pemilihan lokasi agar hasil ternak lebih optimal. Beberapa saran dari Suratmin mengenai lokasi ternak, yaitu: Lokasi ternak dekat dengan sumber pakan seperti di area sawah dan pasar sayur, Suhu ideal untuk ternak yaitu 15 – 25’ C, Lokasi ternak aman dari binatang buas dan pencuri.
Ahmed
Latest posts by Ahmed (see all)
- Wirausaha Bisnis Komputer di Computer Exhibition Solutions 2015 - Friday, 30 October 2015
- Wirausaha yang Sukses Jangan Pelit Berbagi Ilmu - Thursday, 29 October 2015
- Beranjak Tua tapi Ia Tetap Menjaga Semangat Wirausaha - Sunday, 25 October 2015