Pengusaha nasional Tahir dalam acara launching buku otobiografi berjudul ‘Living Sacrifice’.

Banyak yang tertarik memulai wirausaha karena terinspirasi dari kisah-kisah sukses orang lain, tapi lantas memendam niat untuk merintis usaha karena terbentur masalah ketiadaan modal.

Masalah modal sepertinya menjadi faktor penghambat utama bagi sebagian besar orang untuk memulai bisnis, tapi menurut pengusaha nasional, Tahir, merintis sebuah usaha tak mesti harus menunggu modal besar terlebih dulu. Jika jeli melihat peluang, banyak peluang usaha yang diawali dengan modal minim namun jika dikembangkan dengan serius bisa menjadi sebuah usaha besar.

Berikut ini adalah tips merintis wirausaha modal Minim dari pengusaha Tahir,

“Soal modal itu perlu input pelan-pelan sesuai kemampuan. Kita perlu masuk ke gelanggang yang ada comparative advantages buat kita. Kalau misalnya modal kecil tapi masuk ke perusahaan petro chemical ya babak belur karena modalnya besar,” ujar Tahir dalam acara d’Preneur di Ice Palace, Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Senin (22/5/2017).

Selanjutnya, Tahir menyarankan bagi yang ingin merintis bisnis agar tidak masuk ke bisnis yang telah jenuh. Menurutnya, di Indonesia sendiri beberapa sektor industri tumbuh sangat subur dan bisa dimasuki tanpa modal besar.

Ada tiga sektor usaha yang memiliki peluang bisnis bagus kedepan yaitu bidang maritim, kemudian pariwisata dan ketiga sektor pertanian. “Anda tanam cabai jadi petani, its not bad, apalagi jika menanam yang khusus dan dibutuhkan,” ujar pendiri Mayapada Group ini.