7 Tips Membuat Rencana Bisnis Yang Baik dan Tepat
Agar bisnis bisa berjalan dengan baik maka harus dimulai dengan memiliki rencana usaha yang baik. Rencana usaha dibuat untuk menunjukkan kemana arah perusahaan akan melangkah, juga berguna untuk menarik minat para investor agar menanamkan modal. Rencana bisnis yang baik dan tepat akan menjadi pedoman bagi perusahaan untuk mencapai tujuan sesuai yang diinginkan.
Bagaimana membuat rencana usaha yang baik dan tepat? Mengutip dari laman SBA.gov, berikut adalah rekomendasi apa saja rencana yang perlu ditampilkan agar menjadi sebuah business plan yang baik :
- Executive Summary (Ringkasan eksekutif) – Latar belakang dan potret bisnis Anda
- Company Description (Deskripsi perusahaan) – Menjelaskan apa yang perusahaan anda lakukan
- Market Analysis (Analisis pasar) – riset bidang usaha, pasar dan pesaing anda
- Organization and Management (Organisasi dan manajemen) – Struktur organisasi dan manajemen Anda
- Service or Product (Layanan atau produk) – produk atau layanan yang anda tawarkan
- Marketing and Sales (Pemasaran dan penjualan) – Bagaimana Anda akan memasarkan bisnis dan bagaimana strategi penjualan Anda
- Funding Request (Permintaan pendanaan) – Berapa banyak uang yang Anda perlukan untuk 3 hingga 5 tahun ke depan
- Financial pProjections (Proyeksi keuangan) – Informasi tentang proyeksi keuangan dan neraca
- Appendix (Lampiran) – Bagian opsional yang mencakup resume, sertifikat legalitas dan surat-surat perizinan
Namun bagaimanapun juga, untuk membuat sebuah rencana bisnis yang baik dan tepat membutuhkan sebuah proses, anda harus fokus sepenuhnya dan tidak bisa dilakukan secara terburu-buru, agar semua hal yang dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan tercakup didalamnya. Berikut adalah 7 tips membuat rencana bisnis yang baik dan tepat untuk bisnis anda :
1. Riset, riset dan riset
Riset dan analisa produk anda, pesaing anda, pasar anda dan keahlian khusus anda. Berilah porsi terbanyak dari waktu anda untuk melakukan riset kepada hal-hal tersebut. Karena untuk mendapatkan rancangan bussiness plan yang tepat, anda harus memahami perusahaan anda, produk anda, pesaing anda dan pasar anda secara lebih mendalam. Dengan kata lain, Akan menjadi tanggung jawab anda untuk mengetahui segala seluk beluk dan hal yang berkaitan dengan bisnis perusahaan dan bidang usaha yang akan anda masuki.
2. Tentukan tujuan
Definisi dari rencana bisnis (business plan) adalah “Dokumen tertulis yang menjelaskan sifat bisnis, strategi penjualan dan pemasaran, latar belakang keuangan dan berisi proyeksi laporan laba rugi.”
Rencana bisnis juga bisa diartikan sebagai “peta jalan yang menunjukkan arah, sehingga sebuah bisnis dapat merencanakan masa depannya dan membantunya mampu menghindari rintangan dan hambatan.”
Penting untuk diingat tentang perbedaan definisi dari membuat rencana bisnis seperti tersebut diatas. Apabila anda adalah pemilik bisnis dengan modal swadaya dengan tujuan akan mengembangkan bisnis sendiri, tentu yang anda butuhkan adalah ‘peta’. Namun bila anda membuat rencana bisnis disertai dengan membuka juga peluang bagi para investor untuk masuk bergabung, tentu anda membutuhkan sebuah detail dokumen yang ringkas dan jelas, yang dapat memproyeksikan gagasan dan ide bisnis anda kepada calon investor secara lengkap.
3. Profil Perusahaaan
Company profile yang baik didalamnya berisi tentang sejarah berdirinya perusahaan, disertai produk atau layanan jasa yang anda berikan, target pasar dan konsumen, sumber daya yang anda miliki dan bagaimana cara anda akan menyelesaikan masalah serta apa saja yang membedakan bisnis anda dengan para pesaing.
Profile perusahaan biasanya akan ditemukan di menu ‘About us’ pada situs resmi perusahaan dan berguna untuk menarik calon pelanggan potensial atau rekrutmen baru. Profile perusahaan ini bisa digunakan sebagai gambaran awal yang memudahkan untuk mulai membuat rencana bisnis yang baik dan tepat.
4. Arsipkan segala yang berhubungan dengan bisnis anda
Catatan pembukuan, cashflow dan kelengkapan dokumen legalitas menjadi aspek yang penting dalam bisnis dan jadi maha penting ketika anda memang berencana mengundang masuknya pihak lain, misalnya investor. Investor pertama-tama ingin memastikan bahwa bisnis anda memiliki performa yang baik, aman, terpercaya, dan dikelola dengan kaidah-kaidah bisnis yang baik. Sehingga dengan bergabung, mereka yakin bahwa modal mereka akan berkembang dan menghasilkan keuntungan. Dengan harapan inilah, mereka terlebih dahulu ingin tahu segalanya tentang bisnis anda. Maka yakinkan mereka dengan pengelolaan manajemen yang sempurna.
5. Memiliki strategi pemasaran yang jitu
Rencana bisnis yang baik harus disertai dengan rencana strategi pemasaran yang lengkap, yang disertai detail untuk mencapai target dari pemasaran itu sendiri, yaitu:
- Cara memperkenalkan produk baru
- Cara memperluas atau mendapatkan kembali pangsa pasar untuk produk yang telah ada
- Strategi untuk masuk ke wilayah pemasaran baru
- Cara spesifik untuk meningkatkan penjualan produk tertentu, di area pasar tertentu, atau pada kisaran harga tertentu
- Cross-selling (atau bundling) satu produk dengan yang lain
- Cara mendapatkan kontrak kerjasama jangka panjang dengan mitra yang diinginkan
- Cara menaikkan harga tanpa menurunkan jumlah penjualan
- Cara memperbaharui suatu produk
- Pembuatan konten menarik untuk strategi pemasaran
- Cara meningkatkan kualitas produksi dan pengiriman produk
Setiap aktifitas untuk mencapai tujuan pemasaran tersebut tentu membutuhkan biaya, disarankan untuk mengalokasikan anggaran biaya terpisah per kegiatan sehingga lebih mudah untuk evaluasi dan pengawasan.
6. Buatlah rencana bisnis yang mudah dimodifikasi
Potensi pembaca rencana bisnis anda mungkin akan beragam, mulai dari bankir, calon pemodal, anggota team hingga karyawan. Misalnya, seorang bankir akan lebih tertarik pada bagian proyeksi keuangan, neraca dan laporan arus kas, sedangkan pemodal ventura akan melihat konsep bisnis dasar dan siapa saja anggota tim dalam manajemen anda.
Karena itu, pastikan bahwa rencana bisnis dapat dimodifikasi tergantung siapa audiens yang akan membacanya. Namun, jaga agar perubahan tersebut hanya terbatas pada susunan, bagian atau item-item tertentu, sedangkan pokok-pokok bagian data lainnya tetap sama.
7. Jelaskan mengapa anda yakin
Kepada siapapun anda akan mempresentasikan rencana bisnis; calon investor, pelanggan ataupun anggota tim, anda harus menunjukkan semangat dan dedikasi. Anda harus benar-benar mampu meyakinkan mereka prospek bisnis dan cemerlangnya rencana bisnis anda. Anda dapat membahas tentang kesalahan-kesalahan yang pernah dialami dan bagaimana anda belajar dari hal tersebut, apa saja nilai-nilai positif yang akan tercipta dan strategi apa yang membuat anda mampu memenangkan persaingan, sehingga kemudian akan tercipta hubungan emosional untuk bekerja sama dalam membangun usaha.
wartawira
Latest posts by wartawira (see all)
- Buku Kisi-kisi SKB CPNS 2024 Dan Panduan Wajib CAT CPNS 2024-2025 - Tuesday, 5 November 2024
- Bagaimana Ciri Copywriting Yang Ampuh untuk Promosi - Monday, 21 October 2024
- Mengapa Copywriting Sangat Penting Untuk Promosi Bisnis Anda - Monday, 21 October 2024