9 Kesalahan Yang Bisa Dihindari Dan Tidak Perlu Terjadi Dalam Berwirausaha

9 Kesalahan Yang Bisa Dihindari Dan Tidak Perlu Terjadi Dalam Berwirausaha. Photo by krakenimages on Unsplash
Dunia kewirausahaan tidak pernah lepas dari kata belajar. Disana kita akan sadar, tidak ada yang namanya ‘kesuksesan dalam semalam’, karena semua keberhasilan butuh proses panjang. Dan dalam menjalani proses tersebut, sedikit banyak kita akan membuat bermacam kesalahan namun dari kesalahan-kesalahan tersebut, kita justru belajar, membuat kita makin ahli, makin teruji, makin mahir, menjadi lebih baik dan bisnis makin berkembang.
Tapi tidak semua kesalahan-kesalahan itu bisa dijadikan bahan pelajaran, banyak juga kesalahan umum yang kontraproduktif, sering tidak disadari dan kerap dilakukan berulang kali oleh para wirausahawan, padahal seharusnya dengan mudah bisa dihindari dan tidak perlu terjadi apabila kita cepat menyadarinya. Apa saja kesalahan-kesalahan itu?
Berikut ini adalah 9 kesalahan yang bisa dihindari dan tidak perlu terjadi dalam berwirausaha apabila kita cepat menyadarinya:
1. Lebih percaya naluri daripada riset
Naluri berkata ide bisnis anda sangat hebat, kalau langsung dijalankan pasti untung besar, tapi tanpa adanya riset kemungkinan gagal akan lebih tinggi. Mengapa? Karena ide anda belum teruji. Maka sebelum menginvestasikan waktu dan uang, pastikan dulu untuk mengujinya, sehingga anda dapat menjual produk yang tepat berdasarkan masukan dari pelanggan.
2. Overbuild (Membangun lebih dari yang semestinya)
Banyak ide bisnis yang gagal karena terlambat di-eksekusi. Penyebabnya adalah menghabiskan waktu terlalu lama membangun ide agar tampil sempurna, alih-alih ingin menjadikannya sempurna tapi justru malah membuat makin tampak buruk rupa. Yang harus dilakukan adalah; Segera eksekusi ide anda dan lihat bagaimana market bereaksi terhadapnya. Sering terjadi, orang justru lebih memilih versi paling sederhana ketimbang produk dengan fitur lengkap yang telah susah payah anda ciptakan.
3. Tidak tahu kapan harus pivot
Pivot dalam pengertian bisnis adalah kegiatan mengembangkan bisnis dengan mengubah model bisnis atau strategi untuk menyesuaikan dengan perkembangan yang terjadi. Instagram adalah salah satu contoh bagus pivot bisnis. Instagram didirikan di San Francisco, awalnya bernama Burbn, sebuah aplikasi check-in seluler yang dibuat oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger, dan berbagi foto hanyalah salah satu fitur yang ada didalamnya, tapi justru hanya fitur itu yang banyak digunakan dan populer di kalangan pengguna Burbn.
Menyadari prospek bisnis tidak dapat berkembang, apalagi banyak yang beranggapan bahwa Burbn terlalu mirip dengan Foursquare, maka Systrom dan Krieger memutuskan untuk mengubah model bisnis yaitu menjadikan Burbn sebagai aplikasi jejaring sosial khusus berbagi foto dengan nama baru, yaitu Instagram. Hasilnya? Instagram menjadi seperti yang bisa kita lihat saat ini.
Dari umpan balik pelanggan dan evaluasi, mungkin anda akan menemukan kesimpulan bahwa bisnis anda terancam gagal atau tidak dapat berkembang lebih jauh lagi. Sebelum terlambat, anda harus segera melakukan strategi pivot untuk mencegah kegagalan bisnis secara keseluruhan. Banyak usaha bisnis yang kembali bersinar dan sukses dengan melakukan perubahan model, strategi atau konsep bisnis seperti contoh diatas.
4. Tidak mampu menciptakan manajemen yang baik
Bisnis yang menghasilkan keuntungan bagi perusahaan dan kesejahteraan yang baik para karyawan adalah cerminan dari manajemen dan kepemimpinan yang baik. Tanpa adanya kombinasi dari manajemen dan kepemimpinan yang handal, berbagai konflik akan timbul, etos kerja memburuk dan produktivitas akan menurun. Segera benahi bila anda menemukan tanda-tanda manajemen bisnis anda tidak berjalan secara efektif.
5. Irit promosi
Banyak pengusaha yang berpikir bahwa produk hebat mereka akan menjual dirinya sendiri, tak perlu banyak tenaga pemasaran dan tak perlu banyak mengeluarkan anggaran promosi. Harus disadari sejak awal bahwa aktifitas marketing atau pemasaran merupakan ujung tombak yang menentukan kelangsungan hidup bisnis anda. Secanggih apapun produknya, anda tetap harus berpromosi agar produk anda tetap eksis, makin dikenal, volume penjualan meningkat, dan menghasilkan profit yang tinggi.
6. Tidak memprioritaskan pelanggan
Tidak penting seberapapun menakjubkannya produk, layanan, atau konsep anda menurut pemikiran anda sendiri; tapi jika itu tidak sesuai dengan apa yang diinginkan pelanggan, maka mereka tidak akan membeli dan anda tidak akan closing. Prioritaskan pelanggan, pahami keinginan mereka dan berilah itu.
Memprioritaskan pelanggan adalah strategi yang berfokus kepada usaha untuk meningkatkan layanan, pengalaman dan kepuasan pelanggan yang sudah dimiliki maupun untuk mendapatkan pelanggan baru. Memprioritaskan pelanggan memiliki risiko lebih kecil daripada anda ‘perang’ dengan kompetitor.
7. Salah mengelola keuangan
Tanpa modal yang cukup, bisnis tidak berjalan, dan tanpa pengelolaan keuangan yang baik, bisnis akan collaps. Menjadi penting untuk mencari tahu berapa banyak modal yang anda butuhkan dan darimana sumbernya serta kemudian mengelolanya sebaik mungkin. Perlu juga menyiapkan alokasi dana cadangan dan tidak pernah menggunakan uang perusahaan untuk kepentingan diluar bisnis anda.
8. SDM yang tidak berkualitas
Ide cemerlang tidak bisa membuat anda sukses; orang-orang yang anda pekerjakan untuk mewujudkan ide-ide cemerlang yang akan membuat anda sukses. Itulah mengapa perekrutan karyawan adalah tahapan yang sangat menentukan. Pertimbangkan untuk mencari orang yang memiliki soft skill berbeda-beda. Anda juga perlu menaruh 1 orang kepercayaan yang berperan sebagai ‘wakil’ sekaligus sebagai panutan di kalangan karyawan untuk membantu anda menciptakan keseimbangan.
9. Tidak luwes membangun jaringan relasi
Pada akhirnya, kesuksesan anda sangat dipengaruhi oleh keluwesan anda dalam membangun hubungan relasi. Jika anda tidak mampu menciptakan hubungan yang dekat dengan para pelanggan potensial dan sesama kalangan pengusaha, anda akan kehilangan banyak peluang. Tulis ‘Membangun & membina hubungan relasi’ dalam daftar tugas anda dan perbaiki bila anda memiliki kelemahan di sektor ini. Kembangkan visibilitas anda sebagai pengusaha yang berkelas dan pemimpin bisnis yang berwawasan luas.
Bagaimana menurut anda? Apa kesalahan terbesar yang pernah anda lakukan sebagai seorang wirausahawan?
wartawira
Latest posts by wartawira (see all)
- Sosok Dibalik Sepatu Asal Klaten Aerostreet Yang Go Internasional - Friday, 27 October 2023
- Fashion dan Beauty Menjadi Kategori Paling Populer untuk Program Afiliasi - Saturday, 21 October 2023
- Program Afiliasi Shopee Raih Jumlah Transaksi Tertinggi Berdasarkan Riset Snapchart - Saturday, 21 October 2023