Tips Wirausaha: Mencari Ide Usaha Yang Tepat Dan Menguntungkan
Bagi yang ingin merintis suatu wirausaha, mencari ide usaha adalah hal yang paling banyak menyita waktu dan pikiran. Kebingungan tentang bagaimana caranya menjual suatu produk, atau produk apa yang laku dijual merupakan hal wajar saat kita ingin merintis usaha baru.
Namun terkadang disaat yang tidak kita duga, tiba-tiba ide usaha muncul dengan sendirinya. Sebenarnya, ada cara tertentu yang bisa dilakukan untuk menginspirasi otak supaya kita bisa banyak mendapatkan ide usaha. Jadi tidak selalu benar anggapan bahwa munculnya ide adalah dari suatu ketidaksengajaan. Karena ternyata otak kita bisa dipancing untuk lebih sering mendapatkan berbagai macam ide usaha baru, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan :
- Mengerti Segmentasi Pasar
Garis besarnya yakni ketika kita ingin merintis usaha baru, tentukan dulu target market/pasar yang kita bidik. Mengerti segmentasi pasar juga berarti tahu dengan jelas seperti apa kebutuhan konsumen, berapa harga produk yang ditawarkan. Dengan begitu, secara otomatis kita sudah merancang batasan terhadap produk yang ingin kita pasarkan. - Mengenali Passion Kita
Kita akan lebih bergairah untuk menjalankan dan menjual produk yang menjadi passion/hobi kita. Contoh, apabila hobi musik, maka membuka toko alat-alat musik bisa menjadi alternatif usaha yang sesuai passion. Secara tidak langsung, kita juga akan lebih bisa mendalami secara detail tentang produk/jasa yang dijual. - Kekuatan Diri Sendiri
Dimana letak kekuatan kita? Itu sangat berpengaruh besar dalam menemukan ide usaha baru. Pada saat diri kita expert/ahli di suatu bidang, secara refleks ide segar dapat muncul. Bagaimana bisa terjadi? Karena kita merasa ahli, percaya dan mampu menjalankan usaha tersebut dengan jelas. Misalnya,ketika kita mempunyai kepandaian mengoperasikan, merakit komputer. Maka dibenak kita akan muncul dengan sendirinya bisnis service komputer atau aksesoris komputer. Hal itu terjadi karena kita mempunyai kekuatan, rasa percaya diri bahwa kita mampu dalam bidang itu. - Liburan
Manfaat liburan untuk memancing ide kreatif, banyak sekali dilakukan oleh para pengusaha. Jam kerja pengusaha berbeda dengan karyawan kantor yang sudah dijadwal. Pengusaha tidak memiliki jam kerja pasti, kadang lembur hingga malam. Disaat pikiran sudah mentok akibat kurangnya istirahat, atau terlalu banyak masalah yang sedang dihadapi, liburan adalah obat mujarab untuk mengatasinya. Ambillah jadwal seminggu off dari kegiatan usaha dan berlibur ke luar kota, mengunjungi tempat-tempat bersejarah. Biasanya saat kita sedang happy, bahagia tanpa ada beban, ide-ide kreatif akan muncul dengan sendirinya.
The following two tabs change content below.
Made Arthawan Putra
Latest posts by Made Arthawan Putra (see all)
- 5 Alasan Orang Lebih Memilih Berbelanja Secara Online - Tuesday, 4 June 2013
- Tips Wirausaha: Mencari Ide Usaha Yang Tepat Dan Menguntungkan - Wednesday, 20 February 2013
- Tri Sumono, Tukang Sapu Yang Menjadi pengusaha Sukses - Wednesday, 20 February 2013
Daftarkan email anda Disini untuk mendapatkan update artikel terbaru.
Kalau menurut saya sih awal-awal merintis usaha adalah saat yg paling menentukan buat pengusaha. Super sibuk untuk ngejar target pemasukan, ambil libur rasanya sayang karna misalnya masih bnyak yg harus difollowup. Tapi nanti kalau udah lancar dan sistem krja udah settle, ambil libur sering-sering juga gak ada masalah hehehehe.. Ini pengalaman say sendiri.
Banyak contoh sukses dari orang yang menjalankan usaha berdasar hobi, karena mencerminkan bakat, kemampuan, semangat, dan fokus.
kata anda Jam kerja pengusaha berbeda dengan karyawan kantor yang sudah dijadwal. Pengusaha tidak memiliki jam kerja pasti, kadang lembur hingga malam. Disaat pikiran sudah mentok akibat kurangnya istirahat, atau terlalu banyak masalah yang sedang dihadapi, liburan adalah obat mujarab untuk mengatasinya.
Pertanyaan nya hari libur susah ditentuin karena mengerjar target..? terus kerjaan menumpuk dan akan diambil besok??
bagaimana pendapat anda ??
itulah bedanya pengusaha dan karyawan kantor, karyawan kantor sudah tentu terikat jam krja sedangkan pengusaha bebas menentukan kapan waktunya liburan. Pengusaha itu harus idealis. Ia pemilik usaha dan memiliki karyawan. Kalau pengusaha susah menentukan hari libur sendiri dan tetap dikejar target berarti jiwanya masih karyawan, belum jadi pengusaha, baru sebatas nama saja pak.. 🙂