Contoh Emotional Selling Dalam Penjualan
Apa Itu Emotional Selling?
Emotional selling adalah teknik penjualan yang mengacu pada praktik penggunaan kata yang menggugah agar terhubung dengan emosi pelanggan sehingga dapat mempengaruhi keputusan pembelian.
Intinya, emotional selling adalah tentang mendekatan pelanggan dari sisi emosional, bukan interaksi dengan fakta dan angka.
Elemen Emotional Selling:
Emotional selling memerlukan 3 elemen utama yaitu; empati, storytelling, otentik
1. Empati
Memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan sangat penting dalam menciptakan hubungan emosional.
Dengan berempati kepada mereka, Anda dapat mengomunikasikan secara efektif bagaimana produk atau layanan anda dapat kehidupan pelanggan menjadi lebih baik.
2. Storytelling
Cerita adalah alat yang ampuh untuk menarik perhatian orang dan melibatkan mereka secara emosional. Storytelling dapat menciptakan pengalaman yang mendalam bagi pelanggan bagaimana kehidupan mereka meningkat dengan produk atau layanan yang ditawarkan.
3. Otentik
Membangun kepercayaan dan hubungan baik dengan pelanggan sangat penting untuk menciptakan hubungan emosional yang lebih dalam dan hubungan jangka panjang dalam penjualan emosional.
Emotional selling yang autentik berfokus pada pemahaman kebutuhan pelanggan dan mengadaptasi pendekatan yang sesuai, alih-alih mengandalkan taktik manipulatif atau hanya memprioritaskan penjualan.
Berikut adalah Contoh Emotional Selling Dalam Penjualan:
Meskipun hanya cuplikan TV series tapi scene ini cukup mewakili momen closing sales dengan pendekatan emosi dan empati.
Masih banyak salesman yg underestimate lihat calon buyer hanya dari pakaian yang menurut mereka tidak selevel dgn produk yg dijual.
Video: TV Series “White Collar, s2 e7”
View this post on Instagram
wartawira
Latest posts by wartawira (see all)
- Contoh Emotional Selling Dalam Penjualan - Sunday, 16 March 2025
- Penerapan Law of Averages Dalam Pemasaran - Tuesday, 21 January 2025
- Menemukan Tujuan Hidup Dengan Filosofi Ikigai - Tuesday, 21 January 2025