• Home
  • Motivasi
  • Kisah Inspiratif
  • Tips Wirausaha
  • Peluang Usaha
  • Belanja Online
  • Sitemap
  • Kontak
Contoh Emotional Selling Dalam Penjualan
Penerapan Law of Averages Dalam Pemasaran
Menemukan Tujuan Hidup Dengan Filosofi Ikigai
Ternyata Ini Manfaat Interaksi dan Berkomentar Di Instagram
Kisi-kisi SKB CPNS Dan Panduan Wajib CAT CPNS 2024-2025
Bagaimana Ciri Copywriting Yang Ampuh untuk Promosi
Mengapa Copywriting Penting Untuk Promosi Bisnis Anda
Tips Mengikuti Program Afliasi Yang Sukses Super Cuan
Gak Cuma Dijual, Inilah 5 Ide Bisnis Tanaman Hias Yang Bikin Kamu Super Cuan
Apa Penyebab Tupperware Mengalami Kebangkrutan?
Viral Di Tiktok Jualan Mochi Pinggir Jalan Raih Omzet Ratusan Juta
Dari Bisnis Bumbu Rempah Sasetan Annisa Kantongi Omzet 500 juta per bulan
10 Rekomendasi Ide Jualan Online Yang Paling Laku
Bangkit Dari Keterpurukan PHK Malah Sukses Jadi Pengusaha Pempek
Terinspirasi dari Hobi Dede Sukses Berbisnis Produk Perawatan Kendaraan

Perjalanan Wirausaha Djoko Susanto, Sang Pendiri Alfamart

By : Rinaldi Syahran
1 Komentar
      
Tag alfamart, alfamidi, djoko susanto, lawson

Joko susanto pendiri AlfamartDjoko Susanto adalah salah satu anak negeri yang memiliki visi, misi, konsistensi, dan pandai melihat peluang dalam berbisnis. Jiwa usahanya telah dimulai dari umur 10 tahun. Kios milik orang tuanya yang bernama Sumber Bahagia merupakan langkah awal Djoko Susanto dalam memasuki dunia wirausaha yang berfokus pada industri ritel.

Pada saat Djoko Susanto pertama kali membantu orang tua di kios mereka yang bertempat di Pasar Arjuna Jakarta, kios mereka hanya menjual bahan makanan. Beberapa tahun kemudian, bapak Djoko Susanto merasa bahwa bila ia tidak melakukan suatu perubahan maka usahanya akan tamat. Pada tahun 1980-an dia menyadari potensi dari penjualan produk rokok. Oleh karena, visi misi Djoko Susanto besar dalam mengembangkan usaha kiosnya yang menitikberatkan pada rokok, maka H.M. Sampoerna yang merupakan salah satu tokoh besar dalam dunia rokok dan tembakau tertarik untuk berinvestasi.

Kerjasama Dua Tokoh Besar
Kerjasama dua tokoh besar tersebut diawali dengan dibukanya 15 (lima belas) toko rokok di seputar wilayah Jakarta. Pada 27 Agustus 1989 Lahirlah Alfa Toko Gudang Rabat yang mempunyai konsep supermarket. Usaha yang terbentuk dari buah tangan kedua orang itu diberikan nama Alfa dikarenakan sifatnya yang netral tidak mengandung salah satu nama kedua orang itu. Selain itu, melalui beberapa riset Djoko Susanto menyadari kekuatan nama Alfa yang lebih menjual daripada namanya ataupun nama H.M. Sampoerna. Alfa Toko Gudang Rabat inilah cikal bakal kesuksean Djoko Susanto dengan brand Alfa  yang mana Alfamart sebagai ujung tombak brand tersebut, diikuti dengan Alfa Midi dan Lawson yang merupakan bagian dari Alfa Midi.

Awal Mula Brand Unggulan Dan Jatuhnya H.M. Sampoerna
Alfamart awal mula berdiri bernama Alfa Mini Mart. Alfa Mini Mart berdiri di tahun 1999 dimana krisis ekonomi sedang melanda Indonesia dan dunia. Pada saat itu Djoko Susanto yakin bahwa keinginan untuk maju dan pantang menyerah dapat membawa kepada kesuksesan yang mana terbukti saat ini.

Pada 2006 H.M. Sampoerna menjual semua usaha, termasuk saham kepemilikannya di Alfamart. Di tahun tersebut Djoko Susanto melalui PT. Sigmantara Alfindo yang dimilikinya menjadi pemegang saham terbesar atas Alfamart dengan porsi saham sebesar 60%. Disinilah berakhirnya kerjasama kedua tokoh besar tersebut dan ditandai dengan berakhirnya dinasti Sampoerna di industri rokok dan tembakau.
Berakhirnya kerjasama antara Djoko Susanto dengan Sampoerna tidak membuat Djoko panik. Hal  ini dikarenakan Alfamart dan brand Alfa lain yang dimilikinya telah memiliki konsep dan visi, misi yang kuat sebagai pondasi usaha. Otak dibalik terciptanya hal itu adalah Pudjianto yang direkrutnya pada 2001. Tugas berat yang diemban membuahkan hasil sangat memuaskan dengan konsep dari Pudjianto.

Alfa Midi dan Kegemilangan AlfaMart
wirausaha-sukses-alfamartDi tahun 2007 Alfa Midi dibentuk oleh Djoko Susanto dengan badan hukum bernama PT. Midimart Utama. Ini merupakan salah satu idenya dalam diferensiasi merk yang berakhir sukses. Sayang tidak semua usahanya sukses. Alfa Supermarket yang awalnya bernama Alfa Toko Gudang Rabat akhirnya harus dijual kepada Carrefour. Selain karena Alfa Supermarket tidak menghasilkan pendapatan yang signifikan akibat kalah bersaing dengan supermarket lain, Djoko Susanto menyadari bahwa dia harus fokus pada ritel mini market. Hasil penjualan dari Alfa Supermarket Djoko investasikan kepada Alfa Midi dan Alfamart sebagai langkah pengembangan usaha.

Langkah Djoko tepat dalam menginvestasikan uangnya ke Alfamart dan Alfamidi. Hal ini ditandai dengan semakin menjamurnya gerai Alfamart di pelbagai daerah dan terbentuknya kerja sama Alfa Midi dengan Lawson. Oleh karena usaha kerasnya selama bertahun-tahun tersebut yang dikarenakan fokusnya di bidang ritel dan pintar melihat perubahan kondisi masyarakat dan peluang yang ada, maka Djoko mendapat buahnya  yaitu kekayaan milyaran rupiah dan dinobatkan menjadi orang terkaya di Indonesia urutan ke-25 tahun 2012 versi majalah Forbes.

The following two tabs change content below.
  • Bio
  • Latest Posts

Rinaldi Syahran

Latest posts by Rinaldi Syahran (see all)

  • Sejarah Usaha Bubuk Kakao dan Coklat Cadbury - Friday, 19 September 2014
  • Sukses Wirausaha Lewat Toko Online - Saturday, 9 February 2013
  • Perjalanan Wirausaha Djoko Susanto, Sang Pendiri Alfamart - Thursday, 7 February 2013
Daftarkan email anda Disini untuk mendapatkan update artikel terbaru.
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on Telegram (Opens in new window)

1 komentar

  1. Mersy Mely Ria Tampubolon Thursday, 29 December 2016 at 13:36 Reply

    Apa sy bs minta n hp Pak Djoko susanto pemilik Alfamart

Leave a Reply to Mersy Mely Ria Tampubolon Cancel reply

*
*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

RECENT

POPULAR

COMMENTS

Contoh Emotional Selling Dalam Penjualan

Posted On 16 Mar 2025
Penerapan Law of Averages dalam pemasaran

Penerapan Law of Averages Dalam Pemasaran

Posted On 21 Jan 2025
Ikigai bahasa indonesia

Menemukan Tujuan Hidup Dengan Filosofi Ikigai

Posted On 21 Jan 2025
Manfaat Interaksi dan Berkomentar Di Instagram

Ternyata Ini Manfaat Interaksi dan Berkomentar Di Instagram

Posted On 21 Jan 2025
Kisi-kisi SKB CPNS 2024

Kisi-kisi SKB CPNS Dan Panduan Wajib CAT CPNS 2024-2025

Posted On 05 Nov 2024

Prospek Cerah Budidaya Cacing Lumbricus Rubellus

Posted On 23 Aug 2013

Peluang Usaha Beternak Kelinci

Posted On 10 Jul 2013

Jual Lebah Madu Koloni Siap Ternak

Posted On 20 Jul 2013
Budidaya Kroto

Peluang Usaha Budidaya Kroto

Posted On 06 Feb 2014

Lanang Barbershop, Waralaba Salon Khusus Pria dengan Sistem Kekeluargaan

Posted On 08 Mar 2013

[…] sumber : wartawirausaha.com...

Posted On 11 Jan 2025

[…] untuk melihat kesesuaian...

Posted On 25 Nov 2024

[…] digital. Dalam dunia yang...

Posted On 17 Nov 2023

[…] manusia sehari-hari. Bagaimana...

Posted On 02 Nov 2021

kapan ada program kerjasama wirausaha...

Posted On 01 Nov 2021

 
---
Direktori Wirausaha | Event | Motivasi | Kisah Inspiratif | Tips Wirausaha | Peluang Usaha
 
Copyright © 2014 wartawirausaha.com - Artikel Wirausaha, Tips Bisnis, Kisah Inspiratif, Motivasi dan Peluang Usaha. Profil - Hubungi kami.