Kiat Memulai Usaha dari Rani Anggraini Craft
Wirausaha merupakan hal yang sedang marak dewasa ini. Banyak kalangan akhirnya terjun ke wira usaha, seperti pensiunan, mahasiswa, bahkan yang tadinya punya pekerjaan mapan beralih menjadi wirausaha. Bagi Anda yang sedang ingin memulai bisnis namun kebingungan tentang hal apa yang ingin anda lakukan, Rani Anggraini Herawan, pemilik bisnis Anggraini Craft memberikan beberapa kiat untuk anda. Simak kiat memulai usaha dari Rani Anggraini Craft berikut ini.
Hal yang mesti anda lakukan pertama kali adalah menentukan bisnis apa yang ingin anda jalankan. Anda perlu menentukan dulu akan berkonsentrasi pada bidang apa. “Pastikan kita menyukai dan menguasai bidang tersebut,” kata Rani. Menurutnya, melakukan sesuatu yang disukai tidak akan membuat anda terbebani. Carilah usaha yang memang anda sukai sehingga anda menggelutinya dengan maksimal.
Kedua, bila anda sudah menentukan bisnis apa yang ingin anda jalankan, jangan menunda untuk memulai bisnis tersebut. Jangan terlalu banyak pertimbangan, karena biasanya terlalu banyak pertimbangan hanya akan membuat kita ragu-ragu dan akhirnya malah menunda mulai usaha. Menurut Rani, dengan memulai usaha sesegera mungkin, anda akan bisa lekas belajar. “Di sepanjang jalannya bisnis, jangan pernah berhenti belajar agar bisnis kita bisa semakin baik lagi,” kata Rani.
Ketiga, bangunlah komunikasi dari orang-orang yang memiliki bidang bisnis yang sama, hal ini agar Anda mudah memperoleh informasi mengenai pameran-pameran atau event penting lain. Dengan begitu, anda akan dengan mudah memperkenalkan produk anda kepada konsumen. Berada di lingkup orang-orang yang sebisnis juga membuat anda mengetahui persaingan pasar dan saling berbagi bagaimana menghadapi permasalahan dalam bisnis anda.
Keempat, jangan lupakan pegawai anda. Perlakukanlah mereka secara baik dengan memberikan hak-hak para pegawai. Anda bisa saja bersikap ramah pada pegawai, tapi berilah jarak, jangan terlalu dekat. Sebab kadang kalau anda terlalu dekat dengan pegawai, rasa segan akan berkurang. Jaga jarak namun tetap ramah ini juga membuat mereka bisa mengerjakan tugasnya secara profesional. “Maksud saya, kalau kita terlalu dekat, pegawai cenderung meremehkan tugasnya dan menganggap kita akan memaklumi kelalaian yang mereka buat. Beri jarak aman agar kita bisa menjadi teman, tapi juga bisa menegur dengan tegas saat pegawai kita tidak melakukan tugasnya dengan benar. Sejauh ini saya cukup bisa menghandle pegawai saya dengan baik. Kebetulan ibu saya punya bisnis catering dan snack oleh-oleh bandung dengan jumlah pegawai yang banyak, dan sejak dulu saya sudah terbiasa mengkoordinir pekerjaan mereka. Jadi dari sana saya bisa menerapkannya ketika mengatur pegawai saya sendiri.”
Baca juga: Melukis Laba dari Bisnis Rumahan ala Anggraini Craft
Latest posts by Nur Janti (see all)
- Program Unggulan dari Kementrian Tenaga Kerja - Tuesday, 25 August 2015
- Pelatihan Kerja dan Kewirausahaan Bagi Masyarakat - Monday, 3 August 2015
- Pameran Produk Unggulan UMKM dan Pasar Rakyat Jawa Tengah 2015 - Tuesday, 28 July 2015










