Tag Bisnis, bisnis kuliner, bisnis rumahan, kuliner, peluang bisnis, peluang usaha, peluang usaha kuliner, peluang usaha rumahan, pengusaha sukses, wanita wirausaha, wirausaha, wirausaha kuliner, wirausaha sukses, wirausaha wanita, yogyakarta

Jogja bukan hanya kota yang dikenal dengan pendidikan, kerajaan, atau keseniannya. Selain tiga hal itu, ada satu hal lagi yang paling menarik dari Jogja. Kekayaan kuliner Jogja adalah hal yang paling menarik dari Jogja. Kemampuan meracik bumbu seolah-olah seperti keajaiban yang terus menerus ada. Dari meracik makanan/minuman tradisional hingga meracik makanan/minuman mancanegara, semua itu bisa ditemukan di Jogja.

Lalu bagaimana jika peracik makanan dan minuman terbaik Jogja hadir di satu tempat dan menjajakan makanan buatannya dengan harga miring. Pasti menggiurkan. Itulah yang bisa dirasakan ketika pertama kali mengunjungi acara ‘Old & New Party Abiez, Kekoenoan Vs Kekinan’ yang diadakan di JEC (Jogja Expo Center), Jogja. Diadakan dari tanggal 30 desember 2015 hingga 3 Januari 2016, acara kuliner ini benar-benar menggoda perut orang Jogja. Di sinilah tempat paling tepat untuk menikmati racikan bumbu wirausaha kuliner Jogja.

Di pesta kuliner ini, berbagai macam masakan wirausaha kuliner Jogja hadir. Dan kesemuanya memberikan makanan terbaik mereka. Sebut saja seperti sushi, ramen, atau bahkab hot dog. Lengkap. Dari kelas warung makan kaki lim hingga restoran bintang lima hadir di sini. Semuanya bertanding untuk memenangkan perut pengunjung.

Setelah selesai membeli salah satu akanan/minuman, panitia acara sudah menyediakan meja dan kursi bagi pengunjung sebagai tempat makan yang tenang. Luasnya tempat acara membuat pengunjung tidak akan merasa gerah karena harus berdesak-desakkan. Lapangnya jalan ini sangat terasa sekali bedanya. Pengunjung dibuat merasakan sensasi makan di kedai pujasera yang teduh, asri, dan tidak ramai. Tapi menyediakan masakan yan enak.

‘Old & New Party Abiez, Kekoenoan Vs Kekinan’ menyediakan banyak hal selain makanan. Hiburan di acara ini memang tidak tanggung-tanggung. Konsep acara yang mempertemukan yang kuno dan yang kini diterjemahkan dengan baik. Ada dua panggung besar di acara ini. Dua panggung itu mencerminkan yang kuno dan yang kini. Kedua panggung itu memberikan penampilan yang tidak main-main. Contohnya, di panggung kuno, ada penampilan kelompok anak kecil bermain biola dan bernyanyi. Suara kelompok anak kecil itu benar benar indah.

Ini adalah acara kuliner terbesar di Jogja. Sejauh ini, tidak ada yang bisa menyaingi acara ini. Semoga tahun depan bisa merasakan acara ini lagi di Jogja. Karena seluruh tempat makan terbaik yang ada di Jogja ditempatkan di sini jadi satu. Keren!