• Home
  • Motivasi
  • Kisah Inspiratif
  • Tips Wirausaha
  • Peluang Usaha
  • Belanja Online
  • Sitemap
  • Kontak
Contoh Emotional Selling Dalam Penjualan
Penerapan Law of Averages Dalam Pemasaran
Menemukan Tujuan Hidup Dengan Filosofi Ikigai
Ternyata Ini Manfaat Interaksi dan Berkomentar Di Instagram
Kisi-kisi SKB CPNS Dan Panduan Wajib CAT CPNS 2024-2025
Bagaimana Ciri Copywriting Yang Ampuh untuk Promosi
Mengapa Copywriting Penting Untuk Promosi Bisnis Anda
Tips Mengikuti Program Afliasi Yang Sukses Super Cuan
Gak Cuma Dijual, Inilah 5 Ide Bisnis Tanaman Hias Yang Bikin Kamu Super Cuan
Apa Penyebab Tupperware Mengalami Kebangkrutan?
Viral Di Tiktok Jualan Mochi Pinggir Jalan Raih Omzet Ratusan Juta
Dari Bisnis Bumbu Rempah Sasetan Annisa Kantongi Omzet 500 juta per bulan
10 Rekomendasi Ide Jualan Online Yang Paling Laku
Bangkit Dari Keterpurukan PHK Malah Sukses Jadi Pengusaha Pempek
Terinspirasi dari Hobi Dede Sukses Berbisnis Produk Perawatan Kendaraan

Mengatasi sindrom jatuhnya perusahaan rintisan

By : Nur Janti
0 Komentar
      
Tag berwirausaha, Bisnis, inovasi wirausaha, Karakter Sifat Wirausaha, kegagalan wirausaha, memulai wirausaha, pedoman wirausaha, perusahaan, perusahaan rintisan, startup, wirausaha

startupMenjalankan perusahaan rintisan tentu memiliki banyak risiko, seperti kerugian, omzet yang kecil, dan yang paling parah adalah jatuhnya perusahaan tersebut. Menurut Neil Patel, setiap harinya, ada saja bisnis rintisan yang jatuh. Ada beberapa data yang menunjukkan bagaimana sebuah bisnis rintisan begitu rawan. Berdasarkan penelitian terhadap usaha rintisan kecil oleh Harvard University, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan usaha rintisan jatuh. Tak hanya oleh Harvard, beberapa Lembaga Penelitian dan Media merilis angka tentang perusahaan rintisan yang berpotensi jatuh. Fakta yang didapat dari hasil  beberapa penelitian tersebut adalah.

  • 3 dari 4 perusahaan rintisan jatuh (data dari Wall Street Journal)
  • 75% berisiko runtuh (data berdasar laporan John Mcdermott dari Inc.)
  • Estimasi kejatuhan perusahaan mencapai angka 90% (data dari The Guardian)
  • 90% perusahaan rintisan jatuh (Mashable)

Sayangnya, penyebab perusahaan rintisan jatuh adalah karena perusahaan rintisan tersebut memang harus jatuh. Para pemilik perusahaan rintisanlah yang menginginkan perusahaannya sendiri untuk jatuh. Bagaimana bisa? Ya, ini disebut sebagai sindrom jatuhnya perusahaan rintisan. Patel menjelaskan bahwa hal ini bermula dari angka statistik yang keluar tentang perusahaan rintisan seperti yang dikeluarkan Harvard di atas. Statistik menunjukkan bahwa banyak perusahaan rintisan jatuh karena usaha rintisan umumnya merupakan usaha kecil dan dijalankan sendiri oleh pemiliknya, belum mempekerjakan karyawan. Dari angka-angka ini, para pemilik perusahaan rintisan lantas startup (1)kehilangan kepercayaannya pada perusahaannya sendiri dan secara tidak langsung terdengar bahwa mereka ingin perusahaannya jatuh.

Tentu setiap wirausaha tak ingin perusahaan rintisannya jatuh karena terkena sindrom ini. Ada beberapa hal yang disampaikan Patel untuk menangani permasalahan ini. Dan hal pertama yang harus dilakukan untuk mengatasi sindrom jatuhnya perusahaan rintisan adalah menelaah hasil statistik yang berkembang tentang jumlah perusahaan rintisan jatuh. Beberapa angka statistik memiliki kecacatan sehingga anda tidak bisa begitu saja percaya pada semua angka yang malah menghantui perusahaan yang baru anda bangun. Periksa metode, responden, dan elemen-elemen statistik yang digunakan oleh peneliti tersebut untuk memastikan keakuratan datanya. Jangan lupa juga untuk memeriksa detil seperi jangka waktu. Jika hasil statistik yang anda baca tidak mencantumkan secara rinci jangka waktu perusahaan rintisan jatuh, maka statistik tersebut belum akurat.

Cara lain untuk mengalahkan sindrom ini adalah dengan mengakui nilai statistik tersebut dan anggaplah itu sebagai bagian dari kegagalan perusahaan rintisan anda. Namun jangan berkubang dalam kegagalan, justru ini saat yang tepat untuk meningkatkan perusahaan rintisan anda. menfaatkan angka itu sebagai sebuah peluang untuk meningkatkan perusahaan anda. Sebab banyak pengusaha sukses yang mengakui bahwa meski kini mereka sukses besar mereka juga sempat mengalami kegagalan. Nathan Blecharczyk, seorang milarder pendiri Airbnb mengatakan bahwa, “Untuk menjadi sukses dibutuhkan banyak percobaan,” dan percobaan tak selalu berhasil.

Joining-StartupNeil Patel, kontributor untuk Forbes.com, menuliskan bahwa satu kesimpulan dari sebuah kegagalan adalah terus mencoba tanpa putus asa. Baginya, itu memang terdengar begitu kekanakan dan tidak realistis, namun dia menambahkan bahwa terus mencoba merupakan upaya mencari kesuksesan. Dengan terus mencoba anda akan terlatih untuk menerima kegagalan. Ini penting untuk mengatasi ketakutan anda akan sebuah kegagalan dan menempa diri dan mental anda sehingga sindrom perusahaan jatuh yang seringnya disebabkan oleh pikiran buruk si empunya perusahaan bisa teratasi.

The following two tabs change content below.
  • Bio
  • Latest Posts
My Twitter profileMy Facebook profile

Nur Janti

Mahaiswa Ilmu Sejarah, suka menulis, membaca, dan nonton film.
My Twitter profileMy Facebook profile

Latest posts by Nur Janti (see all)

  • Program Unggulan dari Kementrian Tenaga Kerja - Tuesday, 25 August 2015
  • Pelatihan Kerja dan Kewirausahaan Bagi Masyarakat - Monday, 3 August 2015
  • Pameran Produk Unggulan UMKM dan Pasar Rakyat Jawa Tengah 2015 - Tuesday, 28 July 2015
Daftarkan email anda Disini untuk mendapatkan update artikel terbaru.
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on Telegram (Opens in new window)
0

Platform NusaTalent Hubungkan Universitas, Mahasiswa dan Perusahaan Indonesia

Posted On 20 Sep 2018
, By wartawira
0

Kiat Sukses Memenangkan Persaingan Bisnis Dengan Inovasi

Posted On 30 May 2017
, By wartawira
0

4 Kesalahan Yang Akan Mengarah Pada kegagalan Dalam Bisnis

Posted On 20 Mar 2017
, By wartawira
0

Menikmati Racikan Bumbu Wirausaha Kuliner Jogja

Posted On 31 Dec 2015
, By Danoe Santoso

Leave a Reply Cancel reply

*
*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

RECENT

POPULAR

COMMENTS

Contoh Emotional Selling Dalam Penjualan

Posted On 16 Mar 2025
Penerapan Law of Averages dalam pemasaran

Penerapan Law of Averages Dalam Pemasaran

Posted On 21 Jan 2025
Ikigai bahasa indonesia

Menemukan Tujuan Hidup Dengan Filosofi Ikigai

Posted On 21 Jan 2025
Manfaat Interaksi dan Berkomentar Di Instagram

Ternyata Ini Manfaat Interaksi dan Berkomentar Di Instagram

Posted On 21 Jan 2025
Kisi-kisi SKB CPNS 2024

Kisi-kisi SKB CPNS Dan Panduan Wajib CAT CPNS 2024-2025

Posted On 05 Nov 2024

Prospek Cerah Budidaya Cacing Lumbricus Rubellus

Posted On 23 Aug 2013

Peluang Usaha Beternak Kelinci

Posted On 10 Jul 2013

Jual Lebah Madu Koloni Siap Ternak

Posted On 20 Jul 2013
Budidaya Kroto

Peluang Usaha Budidaya Kroto

Posted On 06 Feb 2014

Lanang Barbershop, Waralaba Salon Khusus Pria dengan Sistem Kekeluargaan

Posted On 08 Mar 2013

[…] sumber : wartawirausaha.com...

Posted On 11 Jan 2025

[…] untuk melihat kesesuaian...

Posted On 25 Nov 2024

[…] digital. Dalam dunia yang...

Posted On 17 Nov 2023

[…] manusia sehari-hari. Bagaimana...

Posted On 02 Nov 2021

kapan ada program kerjasama wirausaha...

Posted On 01 Nov 2021

 
---
Direktori Wirausaha | Event | Motivasi | Kisah Inspiratif | Tips Wirausaha | Peluang Usaha
 
Copyright © 2014 wartawirausaha.com - Artikel Wirausaha, Tips Bisnis, Kisah Inspiratif, Motivasi dan Peluang Usaha. Profil - Hubungi kami.