Putu Putrayasa: Dari Usaha Fotokopi sampai Bangun Kampus (Habis)
Setelah sempat vakum berwirausaha selama beberapa waktu, Putu Putrayasa mulai berusaha membangun bisnis komputer. Kala itu krisis moneter 1998, komputer sedang turun di pasaran lantaran nilai tukar rupiah yang turun. “Saya malah buka toko komputer tapi second, jadi saya cari di Mangga Dua. Saya berusaha membuat sesuatu yang beda,” ujar Putu.
Bisnis komputer inilah yang berkembang hingga 18 cabang dalam waktu 3 tahun. Keuntungan dari hasil berjualan komputer inilah yang digunakan Putu untuk membangun perguruan tinggi pada 2001. Mulanya dia terinspirasi dari pemilik sekolahnya dulu yang memberikan banyak beasiswa untuk anak yang berniat sekolah tapi kurang mampu. Sejak itu Putu ingin membangun sekolah agar dirinya bisa membantu orang yang kurang mampu. “Dulu saya enggak mampu dan termasuk yang dapat beasiswa,” ceritanya.
Keuntungan dari bisnis komputer yang ia kumpulkan sebanyak 25 juta ia gunakan untuk membelli sebidang tanah. “Saya kehabisan uang. Lalu pelan-pelan keuntungan dari toko komputer saya gunakan untuk membangun kampus,” kata Putu. Putu pertama kali membangun perguruan tinggi di Sumatera Selatan, bernama Akmi Baturaja saat ia berusia 24 tahun. Dia telah menyusun dan mempelajari kurikulum untuk sekolah ini sejak lama. Tahun ini Akmi Baturaja sudah memasuki wisuda yang ke-13. Setiap tahun kampus yang dibangun Putu menerima 1800-an mahasiswa.
Tak hanya Akmi Baturaja, Putu pun mendirikan perguruan tinggi di Yogyakarta. Dia ingin membangun perguruan tinggi yang dapat mencetak banyak wirausaha sukses. Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis dan Perbankan (STIEBBANK) atmosfer bisnis selalu dihadirkan dengan merancang sebagian besar kurikululm belajarnya berbasis wirausaha juga dengan cara menyediakan Unit Kegiatan Mahasiswa yang berbasis wirausaha.
Latest posts by Nur Janti (see all)
- Program Unggulan dari Kementrian Tenaga Kerja - Tuesday, 25 August 2015
- Pelatihan Kerja dan Kewirausahaan Bagi Masyarakat - Monday, 3 August 2015
- Pameran Produk Unggulan UMKM dan Pasar Rakyat Jawa Tengah 2015 - Tuesday, 28 July 2015











MANTAP ARTIKELNYA