Contoh Kampanye Pemasaran Paling Brilian di Media Sosial
Beberapa waktu lalu, tepatnya di bulan Januari tahun 2019, akun Twitter Burger King mulai menyukai tweet beberapa orang yang dibuat hampir 10 tahun yang lalu.
Tiba-tiba saja, orang-orang mulai mendapatkan notifikasi bahwa Burger King telah menyukai beberapa tweet mereka dari tahun 2010.
Ini kebanyakan terjadi pada orang-orang dengan jutaan pengikut.
Kebanyakan dari mereka membuat postingan tentang insiden tersebut, bingung dan ingin tahu mengapa Burger King melakukan ini.
why is Burger King liking my 8 year old tweets? pic.twitter.com/q8xL1S23NG
— Casey Neistat (@Casey) January 24, 2019
Wait why is Burger King going through my tweets from 2010 pic.twitter.com/KblSOz5uFL
— Brant Daugherty (@brantdaugherty) January 23, 2019
You’re about 9 years late. ? @BurgerKing pic.twitter.com/4tSKowYcYw
— 100T Nadeshot (@Nadeshot) January 23, 2019
Cerita ini menjadi viral.
Beberapa website berita menuliskan artikel tentang itu.
Banyak kreator YouTube membuat video tentang itu.
Ribuan orang di Twitter membuat tweet tentang itu.
Semua orang ingin tahu mengapa Burger King menyukai Tweet lama dari orang-orang tersebut.
Yah, pada akhirnya, Burger King memberikan jawaban yang dicari semua orang:
some things from 2010 are worth revisiting—like your old tweets. and funnel cake fries. get them now for a limited time.
— Burger King (@BurgerKing) January 24, 2019
Benar sekali.
Burger King menyukai Tweet lama milik seseorang untuk membuat kebingungan dan membuat kabar angin daring tentang hal aneh yang mereka lakukan di Twitter.
Mereka tahu bahwa orang-orang akan kebingungan tentang mengapa Burger King menyukai tweet-tweet ini, dan bahwa banyak di antara mereka akan membuat tweet yang membahas itu.
Lalu, ketika cukup banyak orang membicarakan tentang itu, Burger King mengungkapkan bahwa mereka menyukai Tweet dari tahun 2010 untuk mengiklankan bahwa mereka menghadirkan kembali funnel cake fries ini;
Yang pertama kali diperkenalkan di —sesuai tebakanmu— tahun 2010.
Burger King membuat selebritis internet beriklan demi mereka.
Karena hal ini, ribuan atau mungkin jutaan orang telah melihat kampanye iklan mereka.
Namun bagian terbaiknya adalah Burger King tidak menghabiskan uang sepeser pun pada iklan ini.
Yang mereka lakukan hanyalah menyukai beberapa Tweets.
Burger King mengecoh internet untuk mengiklankan mereka ke jutaan orang, secara gratis.
Jika bukan salah satu contoh pemasaran paling brilian di media sosial oleh Burger King, saya tidak tahu apa lagi namanya.
(Oleh: Julian Frank & Yosef Andreas, Pengalih Bahasa)
wartawira
Latest posts by wartawira (see all)
- Contoh Emotional Selling Dalam Penjualan - Sunday, 16 March 2025
- Penerapan Law of Averages Dalam Pemasaran - Tuesday, 21 January 2025
- Menemukan Tujuan Hidup Dengan Filosofi Ikigai - Tuesday, 21 January 2025
kalau akun sosmed dimanfaatkam dgn tepat hasilnya ga main-main. Tapi kalo buat sekedar main-main hasilnya cuma jd sekedar mainan.