• Home
  • Motivasi
  • Kisah Inspiratif
  • Tips Wirausaha
  • Peluang Usaha
  • Belanja Online
  • Sitemap
  • Kontak
Contoh Emotional Selling Dalam Penjualan
Penerapan Law of Averages Dalam Pemasaran
Menemukan Tujuan Hidup Dengan Filosofi Ikigai
Ternyata Ini Manfaat Interaksi dan Berkomentar Di Instagram
Kisi-kisi SKB CPNS Dan Panduan Wajib CAT CPNS 2024-2025
Bagaimana Ciri Copywriting Yang Ampuh untuk Promosi
Mengapa Copywriting Penting Untuk Promosi Bisnis Anda
Tips Mengikuti Program Afliasi Yang Sukses Super Cuan
Gak Cuma Dijual, Inilah 5 Ide Bisnis Tanaman Hias Yang Bikin Kamu Super Cuan
Apa Penyebab Tupperware Mengalami Kebangkrutan?
Viral Di Tiktok Jualan Mochi Pinggir Jalan Raih Omzet Ratusan Juta
Dari Bisnis Bumbu Rempah Sasetan Annisa Kantongi Omzet 500 juta per bulan
10 Rekomendasi Ide Jualan Online Yang Paling Laku
Bangkit Dari Keterpurukan PHK Malah Sukses Jadi Pengusaha Pempek
Terinspirasi dari Hobi Dede Sukses Berbisnis Produk Perawatan Kendaraan

Strategi Pemasaran Cerdik Kopi Nestlé Menaklukkan Jepang

By : wartawira
0 Komentar
      
Tag inspirasi bisnis, motivasi sukses

Pada tahun 1970-an, Perekonomian Jepang sedang tumbuh pesat dan Nestlé, sebuah perusahaan multiinternasional Swiss melihat peluang masuk dan memasarkan produknya, yaitu kopi.

Tapi sudah bukan rahasia lagi kalau masyarakat Jepang mencintai teh turun temurun, bahkan upacara minum teh adalah salah satu ritual tradisional Jepang yang kaya sejarah. Maka dari itu Nestlé sangat hati-hati melakukan uji pasar sebelum masuk. Mereka menyelenggarakan focus group demi focus group, melakukan survey, hingga menanyai konsumen dari semua kelompok usia, apa pendapat mereka tentang kopi Nestlé.

Secara mengejutkan, semua orang suka. Semua focus group menunjukkan hasil positif; Masyarakat Jepang menerima dan mengatakan bahwa kopi itu enak, baik aroma dan rasanya.

 

 

Eksekutif Nestlé sangat senang ( iyalah! – uang besar yang dipertaruhkan disini) dan mereka langsung tancap gas, menyiapkan sebuah rencana peluncuran besar-besaran agar kopi berada di setiap sudut lemari di Jepang. Uang banyak sudah dikeluarkan untuk pemasaran dan distribusi, targetnya cuma satu: kopi Nestlé meledak di pasaran dan jadi trend baru.

Tapi apa yang terjadi?…

Kriik… kriik… kriik…

 

 

Kedai-kedai kopi (kissaten) suram dan kosong.

Orang Jepang seperti tak bergeming, tetap asik ngobrol sambil tetap minum teh panas, anak-anak berlarian kesana-kemari. Kabar buruk datang dari Jepang: Kopi Nestlé tidak laku.

Tidak masuk akal. Padahal semua studi menunjukkan kopi Nestlé seharusnya menjadi tren berikutnya, tapi konsumen Jepang tetap memilih teh. Mereka menyukai rasa kopi, sekedar suka tapi kalau ada pilihan untuk membeli atau tidak, mereka memilih untuk tidak membeli.

Menghadapi simpul Gordia semacam ini, Nestlé akhirnya membuat pilihan untuk menyerahkan urusan ini pada bintang dunia pemasaran: Clotaire Rapaille.

Clotaire Rapaille bukan konsultan marketing sembarangan. Awalnya ia adalah seorang psikiater anak, yang telah menghabiskan waktu bertahun-tahun dengan anak autis. Tapi justru karena pengalaman inilah, dia menemukan satu hal: Ada orang-orang yang tidak bisa mengatakan kepadamu apa yang sebenarnya mereka inginkan.

Dia percaya bahwa keinginan sesungguhnya yang mendorong manusia adalah keinginan bawah sadar, dan sangat sedikit orang yang cukup sadar untuk memahaminya, apalagi mengekspresikannya. Clotaire menyebutnya insting reptil.

Sebuah contoh hasil kerja Clotaire adalah ketika ia bekerja dengan Jeep. Model terbaru Jeep tidak begitu laku dan perusahaan tidak mengerti mengapa. Clotaire kembali dengan saran yang paling aneh: ‘Kembalikan bentuk lampu depan menjadi bulat’.

 

Sebelum | Sesudah

 

Mengapa?

Clotaire menyadari bahwa untuk konsumen Amerika, sebuah Jeep berarti Kebebasan. Itu adalah simbol dari era Koboi, berlari bebas dan kuda.

Bagi orang Amerika, Jeep adalah kuda modern. Ketika Jeep telah mengganti bentuk lampu depannya dari bulat menjadi kotak, mereka kehilangan keterikatan itu karena lampu depannya tidak lagi terlihat seperti mata kuda.

Jeep menggantinya kembali, dan penjualan merangkak naik.

Sulit dipercaya.

—

Kembali ke Nestlé dan Jepang.

Ketika Clotaire tiba, ia langsung mengerti bahwa konsumen Jepang tidak memiliki keterikatan dengan kopi, tidak ada keterikatan sejak dini. Anak-anak Jepang tumbuh melihat orang tuanya meminum teh, hidup dengan aroma teh di udara, dan memakan makanan ringan dengan rasa teh. Tentu tidak mengherankan ketika mereka dewasa-pun tetap memilih teh daripada kopi.

Jadi, apa yang disarankan Clotaire?

Trik pertama, perkenalkan mereka dengan permen Kopi.

 

Yessss!… Tiba-tiba, gerombolan anak-anak Jepang mulai menemukan rasa dari kopi melalui puluhan varian permen yang berbeda.

Lalu mereka diarahkan untuk mencoba minuman dingin beraroma kopi.

Lalu selanjutnya mereka diperkenalkan kepada kopi latte.

Dan pada akhirnya, gelas beruap berisi kopi Nescafé sudah tidak terasa asing lagi di Jepang, sama halnya seperti minum teh. Ini merupakan salah satu contoh strategi pemasaran cerdik kopi Nestlé menaklukkan Jepang.

Saat ini, Jepang adalah importir kopi terbesar ke-3 dunia, dengan konsumsi lebih dari 440.000 ton per tahun. Dan bagian terbaiknya (untuk Nestlé tentunya!) Nestle menjadi pemimpin pangsa pasar dalam penjualan kopi instan di Jepang.

 

(Credit: Julia Kvach – Ivan Adhitya Sulaeman)

The following two tabs change content below.
  • Bio
  • Latest Posts

wartawira

wartawirausaha.com
Kunjungi Rekomendasi Belanja Online disini

Latest posts by wartawira (see all)

  • Contoh Emotional Selling Dalam Penjualan - Sunday, 16 March 2025
  • Penerapan Law of Averages Dalam Pemasaran - Tuesday, 21 January 2025
  • Menemukan Tujuan Hidup Dengan Filosofi Ikigai - Tuesday, 21 January 2025
Daftarkan email anda Disini untuk mendapatkan update artikel terbaru.
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on Telegram (Opens in new window)
0

13 Aturan Sukses Menjual Dari Salesman Terhebat di Dunia

Posted On 21 Oct 2020
, By wartawira
1

Contoh Kampanye Pemasaran Paling Brilian di Media Sosial

Posted On 30 Sep 2020
, By wartawira
0

8 Hal Penting Yang Wajib Diketahui Sebelum Memulai Wirausaha

Posted On 13 Dec 2019
, By wartawira
1

Jack Ma: Peluang Terletak Ditempat Dimana Orang-orang Mengeluh

Posted On 28 Jul 2019
, By wartawira

Leave a Reply Cancel reply

*
*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

RECENT

POPULAR

COMMENTS

Contoh Emotional Selling Dalam Penjualan

Posted On 16 Mar 2025
Penerapan Law of Averages dalam pemasaran

Penerapan Law of Averages Dalam Pemasaran

Posted On 21 Jan 2025
Ikigai bahasa indonesia

Menemukan Tujuan Hidup Dengan Filosofi Ikigai

Posted On 21 Jan 2025
Manfaat Interaksi dan Berkomentar Di Instagram

Ternyata Ini Manfaat Interaksi dan Berkomentar Di Instagram

Posted On 21 Jan 2025
Kisi-kisi SKB CPNS 2024

Kisi-kisi SKB CPNS Dan Panduan Wajib CAT CPNS 2024-2025

Posted On 05 Nov 2024

Prospek Cerah Budidaya Cacing Lumbricus Rubellus

Posted On 23 Aug 2013

Peluang Usaha Beternak Kelinci

Posted On 10 Jul 2013

Jual Lebah Madu Koloni Siap Ternak

Posted On 20 Jul 2013
Budidaya Kroto

Peluang Usaha Budidaya Kroto

Posted On 06 Feb 2014

Lanang Barbershop, Waralaba Salon Khusus Pria dengan Sistem Kekeluargaan

Posted On 08 Mar 2013

[…] sumber : wartawirausaha.com...

Posted On 11 Jan 2025

[…] untuk melihat kesesuaian...

Posted On 25 Nov 2024

[…] digital. Dalam dunia yang...

Posted On 17 Nov 2023

[…] manusia sehari-hari. Bagaimana...

Posted On 02 Nov 2021

kapan ada program kerjasama wirausaha...

Posted On 01 Nov 2021

 
---
Direktori Wirausaha | Event | Motivasi | Kisah Inspiratif | Tips Wirausaha | Peluang Usaha
 
Copyright © 2014 wartawirausaha.com - Artikel Wirausaha, Tips Bisnis, Kisah Inspiratif, Motivasi dan Peluang Usaha. Profil - Hubungi kami.