Amalia Thessen menjadi pengusaha muda sukses lewat usaha toko unik
Usia boleh saja muda, tapi itu bukan penghalang bagi siapa saja yang memiliki semangat bisnis yang ingin meraih kesuksesan. Salah satu contoh yang berhasil mencapai sukses di usia muda adalah Amalia Thessen. Amalia Thessen menjadi pengusaha muda sukses lewat usaha toko unik atau disingkat Tonik yang ia dirikan saat baru berusia 21 tahun. Wanita berdarah Belanda ini berhasil meraup omset lebih dari 200 juta rupiah per bulannya dengan menjual aksesoris unik seperti kalung, gelang, dan pin. Sebuah pencapaian yang sangat istimewa mengingat usianya masih terbilang muda namu telah mampu menjalankan sebuah usaha layaknya pengusaha yang berpengalaman.
Amalia yang kini berusia 28 tahun sudah membuat orang berdecak kagum dengan pencapaiannya, tapi mungkin sebagian orang tak tahu dengan perjuangannya yang begitu keras untuk bisa menjadi pengusaha. Kisah suksesnya dalam bisnis dimulai ketika ia masih duduk di bangku kuliah di Universitas Trisakti Jakarta dengan mengambil jurusan seni rupa dan desain. Setiap harinya, sambil kuliah ia menawarkan berbagai aksesori seperti kalung, gelang, dan pin kepada teman-teman mahasiswa di kampusnya. Tak disangka, aksesoris yang ia jual mulai dari harga 5.000 rupiah laris manis. Bisnis kecil-kecilan ini mampu menghasilkan omset bagi Amalia lebih dari 1 juta rupiah per hari yang kemudian ia gunakan untuk membiayai kuliahnya hingga lulus.
Setelah lulus, Amalia semakin terpacu dan fokus untuk mengembangkan usahanya. Langkah ini mendapat sambutan positif dari sang ibu, meski faktanya Amalia bukan seorang yang berpendidikan ekonomi. Dengan modal sebesar 15 juta rupiah, Amalia sering mengikuti bazar to bazar di berbagai acara untuk memasarkan produk-produk aksesori hasil karyanya. Beberapa waktu kemudian ia berhasil membuka gerai Tonik yang terletak di Tamini Square, Jakarta.
Dari waktu ke waktu kematangannya dalam berbisnis semakin terlihat. Dibuktikan dari keinginannya untuk menjadi produsen produk fashion karena keuntungannya yang lebih besar ketimbang hanya menjadi seorang reseller. Kematangan lain yang muncul adalah, ia memproduksi barang dalam jumlah yang sedikit alias limited edition. Hal tersebut dikarenakan, Amalia tak mau produknya dianggap pasaran.
Sukses di usia muda membuat Amalia kerap mendapat pujian. Salah satunya datang dari orang kepercayaannya, Ebi Febrian. Ebi mengaku, Amalia tak pernah puas dengan segala pencapaian yang ia dapat, dibuktikan dari tak berhentinya ia berinovasi. Karena dengan berinovasi, pelanggan akan selalu berdatangan untuk membeli produk-produk yang dipasarkan di gerainya. Seluruh gerai Tonik sendiri total mampu menjual sekitar 5.000 item per bulannya, yang mana 30% dari total omset dihasilkan oleh reseller-reseller milik Amalia. Amalia juga sudah membuka toko grosir di salah satu mall yang terletak di Jakarta pada tahun 2012.
Aditya Haryanto
Latest posts by Aditya Haryanto (see all)
- Firmansyah Budi Prasetyo, Sarjana Yang Sukses Jadi Pengusaha Kripik Singkong - Sunday, 28 September 2014
- Puspo Wardoyo, Pria dibalik Kesuksesan “Ayam Bakar Wong Solo” - Friday, 19 September 2014
- Mengenal Mas J, pengarang buku laris “The Power of Kepepet” - Friday, 4 April 2014











keren banget dengan kreatifitas dan kerja keraas iya sudah mndapat kesuksesanya di usianya yang masih muda mnjadi contoh banget pkoknyaa
Pingback: Macam-macam Jenis Hobi Yang Dapat Dijadikan Bisnis