Bisnis Ikan Memancing Keuntungan

Muhammad Tholabi di depan dapur pemancingannya

Moro Kangen. Siapa tak kenal tempat ini? Moro Kangen merupakan salah satu tempat pemancingan yang berada di Lembah Selokan Mataram, Pugeran, Maguwoharjo, Yogyakarta. Tempat ini merupakan salah satu pemancingan yang cukup populer dan banyak diminati pengunjung. Bisnis ikan memancing keuntungan ini merupakan satu-satunya usaha yang di tekuni oleh Muhammad Tholabi. Pria berusia enam puluh delapan tahun ini, merupakan seorang yang memiliki jiwa wirausaha yang kuat. Karena sebelum usahanya menjadi tempat yang favorit dan banyak pengunjungnya seperti saat ini, ia pun pernah merasakan jatuh bangunnya dalam mengelola usaha.

Pria yang akrab dipanggil Pak Tholabi ini termasuk orang yang sabar narimo. Dengan kata lain, Pak Tholabi merupakan wirausahawan yang setia dan loyal terhadap pekerjaan. Karena kegigihan, ketekunan, dan keloyalan Pak Tholabi-lah usahanya bisa bertahan dan seramai sekarang. Awalnya, Moro Kangen ini hanya ditangani oleh Pak Tholabi dan keluarga saja. Saat ini Moro Kangen sudah memiliki sepuluh orang karyawan. Sepuluh karyawan tersebut berasal dari beberapa daerah, di antaranya ada yang dari Blora, Solo, dan ada juga yang berasal dari masyarakat setempat. Usaha yang dirintisnya mulai 1990-an hingga saat ini menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Moro Kangen ini menyediakan beberapa kolam untuk para pengunjungnya. Kolam-kolam tersebut terdiri dari berbagai jenis ikan, di antaranya adalah lele, nila, bawal, patin, graskap, tawes, tombro, dan gurameh. Selain tempatnya menarik, pemandangan menawan, dan suasana yang nyaman, Moro Kangen juga memberikan pelayanan yang baik bagi para pengunjungnya. Bagi pengunjung yang memiliki hoby memancing, maka hoby tersebut bisa dilakukan di tempat ini dengan fasilitas yang sudah disediakan. Dan, yang menarik di sini adalah bisa langsung menikmati hasil dari pancingan tersebut. Karena di Moro Kangen ini juga melayani jasa memasak. Olahan masakan yang ditawarkan pun beraneka ragam. Mulai dari menu goreng, menu bakar, dan menu-menu olahan lainnya. Moro Kangen juga melayani acara ulang tahun, wisuda, dan acara-acara semacamnya.
Moro Kangen selalu penuh dengan pengunjung. Bahkan di hari-hari tertentu pengunjung Moro Kangen ini bisa mencapai lima ratus orang. Dalam kondisi seramai ini, Pak Tholabi tidak mungkin bisa memenuhi pasokan ikan setiap harinya. Padahal, dalam satu minggu pemancingan Pak Tholabi ini memerlukan pasokan ikan sebanyak lima ratus kwintal. Untuk pasokan ikan sejumlah itu, Pak Tholabi harus mengeluarkan modal lima belas juta, itu sudah termasuk gaji para karyawannya dalam satu minggu. Dari modal lima belas juta tersebut, omset Pak Tholabi mencapai dua puluh lima juta per minggunya. Artinya, dalam satu minggu Pak Tholabi bisa meraup keuntungan sebesar sepuluh juta. Jadi, keuntungan yang didapat Pak Tholadi selama satu bulan adalah empat puluh juta.