Diawali Pacaran Berlanjut Jadi Wirausaha Jamu
Pada awalnya diawali pacaran berlanjut jadi wirausaha jamu menjadi jalan hidup Natalia Dewi (26 tahun). Dewi, begitu ia biasa dipanggil, hanya sekedar pacaran dengan Baskoro Latu. Baskoro Latu ini adalah anak dari Ibu Tari, seorang pembuat jamu yang cukup terkenal di Yogyakarta. Ketika tahu jika ibu dari kekasihnya adalah pembuat jamu ternama di Yogyakarta, dia langsung antusias belajar pada ibu kekasihnya. Bermodal antusiasme tinggi, Natalia Dewi belajar pelan pelan membuat jamu. “Belajarnya itu mengikuti proses ibu mengolah di depan (saat Ibu Tari berjualan),” ucap Dewi.
Pada tahun 2013, panitia FKY (Festival Kesenian Yogyakarta) menawarkan stand kepada Ibu Tari untuk berjualan jamu. Tetapi tawaran stand ini ditolak oleh Ibu Tari. Akhirnya Dewi dengan nekat mengambil tawaran dari pihak FKY ini. Momen FKY 2013 adalah momen awal Dewi menjadi wirausaha jamu. Yang dulu ia belajar saat Ibu Tari berjualan, begitu menjelang FKY 2013, ia menjalani proses belajar yang lebih intensif pada Ibu Tari. Akhirnya di FKY 2013, ia mencoba peruntungannya sebagai wirausaha jamu.
“Yang namanya racikan manual itu beda tangan beda rasa, kalo orang bilang itu produk tanganan” Dewi menjelaskan mengapa jamu buatannya berbeda dengan jamu olahan Ibu Tari. “Jamunya ibu itu buat sebagian orang terlalu kental, tapi kalo aku membuat yang ringan-ringan.” Berangkat dari perbedaan itu, Dewi mendapatkan pasar yang baru dan berbeda dari konsumen Ibu Tari selama ini. “Pas Di FKY itu ternyata laris dan mayositas yang beli itu anak muda,” jelas Dewi mengenai tanggapan pasar yang di luar perkiraannya.
Pasar anak muda adalah target utama bisnis jamu Dewi saat ini. Tanggapan pasar anak muda pada bisnis jamu Dewi dirasa positif. Setelah FKY 2013, Dewi melanjutkan bisnis jamunya dengan sistem delivery order. Mengandalkan sistem penjualan online, usaha jamu Dewi mendapatkan respon yang positif hingga saat ini. “Semenjak menikah di Mei 2015, kita berhenti melayani delivery order dan belum promosi lagi. Tetapi pelanggan masih order terus ini.” Dewi menerangkan pada redaksi wartawirausaha.com.
Latest posts by Danoe Santoso (see all)
- Menikmati Racikan Bumbu Wirausaha Kuliner Jogja - Thursday, 31 December 2015
- Wirausaha Wanita Indonesia yang Mendunia - Wednesday, 2 December 2015
- Wirausaha Muda Agrobisnis Indonesia - Tuesday, 1 December 2015










