Mengatasi Dilema Pelaku Wirausaha Terhadap Karyawannya
Mungkin Anda sebagai pelaku wirausaha pernah merasa dilema, Anda ingin memberikan hal terbaik pada karyawan dengan memberikan gaji besar, agar dia betah di perusahaan dan menunjukkan performa yang bagus. Namun, ketika melihat anggarannya, Anda merasa itu hal yang tidak mungkin. So, apa yang harus Anda lakukan sebagai pemimpin perusahaan untuk menjaga karyawan tetap happy dan loyal terhadap perusahaan, dibawah anggaran yang ketat? Bagaimanakah mengatasi dilema pelaku wirausaha terhadap karyawannya?
Kuncinya, Anda bisa menjaga dan memenuhi kebutuhan karyawan Anda pada tingkat emosionalnya. Dengan kata lain, karyawan perlu untuk dicintai, dan hindari hal-hal yang bersifat sentimentil. Ada sebuah survey mengatakan, selain karena factor gaji yang baik, kebanyakan karyawan resign karena dihadapkan pada ketidakseimbangan kerja dan suasana negative pada lingkungan kerjanya.
Dan, berikut 10 hal yang bisa Anda maksimalkan untuk mempertahankan karyawan Anda, jika Anda masih terbentuk dengan anggaran yang ketat.
- Apresiasi atau Reward
Jika Anda belum bisa untuk memenuhi gaji mereka dengan layak, Anda setidaknya bisa mengekspresikan betapa bersyukurnya Anda atas kerja keras serta loyalitas karyawan Anda. Sebuah ucapan terima kasih dan pujian, sudah menjadi penghargaan yang berarti bagi karyawan Anda.
- Support dan Ketegasan
Jika Anda terlalu sentimentil, cenderung membut staf Anda mersa seperti pemula di perusahaan. Sifat seperti itu, akan membuat jarak antara karyawan dan Anda sebagai pimpinan akan semakin berjarak, sehingga tidak nyaman. Support dan ketegasan Anda selaku pimpinan kepada Anda buah sangat bersifat positif, bukan sebuah peringatan keras yang membuat karyawan justru akan down.
- Keseimbangan pekerjaan dengan kehidupan
Disini, Anda selaku pimpinan harus mengerti bahwa karyawan Anda bukanlah robot, melainkan manusia yang juga memiliki kehidupan seperti Anda. Sebenarnya Anda, bisa dengan mudah mengatur waktu karyawan agar menghabis lebih banyak waktu di perusahaan, namun hal ini ke depannya akan berdampak negative kepada Anda dan perusahaan Anda.
- Pengakuan
Perbedaan Anda pengakudan dan penghargaan adalah apresiasi atau penghargaan bersifat pribadi, sedangkan pengakuan cenderung untuk umum. Jika, Anda merasa pekerjaan karyawan Anda berkualitas, jangan segan-segan untuk menghakuinya di hadapan karyawan lain. Dan, apabila Anda salah, Anda pun jangan malu-malu untuk mengakuinya di hadapan semua karyawan Anda. Pengakuan Anda, bisa menjadi hal yang sifatnya emosional, sehingga makin merekatkan hubungan Anda dengan mereka.
- Persahabatan
Sejatinya, karyawan menginginkan tempat kerja yang kondusif penuh dengan suasana positif dan bersahabat, maka ciptakan suasana yang demikian.
- Kebanggaan bagi Perusahaan
Ciptakan suasana, bahwa karyawan Anda bangga bekerja di perusahaan Anda. Sehingga orang akan menilai seolah-olah suatu kehormatan bisa bekerja di perusahaan Anda.
- Tantangan
Karyawan sebenarnya sangat membutuhkan ruang untuk menyalurkan kemampuan dia dengan maksimal. Karena ini, berikan kesempatan pada karyawan Anda. Beri tantangan intelektual buat karyawan Anda untuk bisa berkontribusi lebih pada perusahaan Anda. Secara tidak langsung, masing-masing karyawan akan termotivasi untuk memberikan hal terbaik untuk perusahaan Anda.
- Kesenangan
Hiburan atau refreshing sangat dibutuhkan untuk menetralisir stress atau kelebihan beban kerja. Berikan hal ini untuk karyawan Anda.
Ahmed
Latest posts by Ahmed (see all)
- Wirausaha Bisnis Komputer di Computer Exhibition Solutions 2015 - Friday, 30 October 2015
- Wirausaha yang Sukses Jangan Pelit Berbagi Ilmu - Thursday, 29 October 2015
- Beranjak Tua tapi Ia Tetap Menjaga Semangat Wirausaha - Sunday, 25 October 2015