Tag agrobisnis, budidaya agrobisnis, budidaya jamur tiram, jamur, jamur tiram, peluang bisnis, peluang bisnis jamur, peluang bisnis jamur tiram, peluang usaha, peluang usaha agrobisnis, peluang usaha jamur, peluang usaha jamur tiram, wirausaha, wirausaha agrobisnis

“Awalnya, selain membudidayakan jamur tiram, saya juga membudidayakan sirih merah untuk farmasi. Namun, ternyata prospeknya menurut saya bagus jamur tiram. Selain karena waktu panennya cepat, yaitu 45 hari sudah mulai panen hingga umur 4 bulan, hargnya juga cenderung stabil dipasaran, bahkan cenderung naik. Saya dulu membudidayakan jamur tiram, sebanyak 3000 log, dan hasil yang didapat bisa diatas 10 juta.” Ungkap Agus menceritakan bagaimana ia sekedar iseng menanam jamur tiram panen 10 juta jadi buah manisnya.

Perhitungannya cukup sederhana, menurut Agus. Dengan modal awal sebesar 6 juta kita bisa membudidayakan jamur tiram melalui log sebanyak 3000 biji. Log atau baglog ini kemudian kita kelola dan kita rawat sehingga benih jamur bisa berkembang. Dari 3000 log ini, menurut Agus tak kurang dari 1500 kg yang di dapat selama 4 bulan proses budidaya.

“Harga jamur menurut saya masih cukup stabil, bahkan cenderung naik. Dari 3000 log tersebut selama 4 bulan saya mendapat total panenan jamur segar sebanyak 1500 kg. saat ini harga jual jamur tiram berkisar antara Rp 12.000 hingga Rp 15.000 perkilonya. Jadi, tinggal dikalikan saja, 12.000 dengan jumlah panennya.” Tambah Agus.

Meski terkesan mudah, namun Agus menyarankan agar tidak menggampangkan dalam budidaya jamur ini. Jika Anda pemula dan ingin sukses menjadi petani jamur tiram. Ada baiknya jika mengikuti pelatihan baik teori maupun praktek terlebih dulu, untuk mengenali karakter jenis-jenis jamur yang akan dibudidayakan.

Pendaftaran sekolah wirausaha budidaya jamur tiram:

PT. Wartawirausaha

Kantor : Ds. Demangan RT. 03 RW. 20 No. 66, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Handphone : 0816902323

BBM : 570F8C02