• Home
  • Motivasi
  • Kisah Inspiratif
  • Tips Wirausaha
  • Peluang Usaha
  • Belanja Online
  • Sitemap
  • Kontak
Contoh Emotional Selling Dalam Penjualan
Penerapan Law of Averages Dalam Pemasaran
Menemukan Tujuan Hidup Dengan Filosofi Ikigai
Ternyata Ini Manfaat Interaksi dan Berkomentar Di Instagram
Kisi-kisi SKB CPNS Dan Panduan Wajib CAT CPNS 2024-2025
Bagaimana Ciri Copywriting Yang Ampuh untuk Promosi
Mengapa Copywriting Penting Untuk Promosi Bisnis Anda
Tips Mengikuti Program Afliasi Yang Sukses Super Cuan
Gak Cuma Dijual, Inilah 5 Ide Bisnis Tanaman Hias Yang Bikin Kamu Super Cuan
Apa Penyebab Tupperware Mengalami Kebangkrutan?
Viral Di Tiktok Jualan Mochi Pinggir Jalan Raih Omzet Ratusan Juta
Dari Bisnis Bumbu Rempah Sasetan Annisa Kantongi Omzet 500 juta per bulan
10 Rekomendasi Ide Jualan Online Yang Paling Laku
Bangkit Dari Keterpurukan PHK Malah Sukses Jadi Pengusaha Pempek
Terinspirasi dari Hobi Dede Sukses Berbisnis Produk Perawatan Kendaraan

Peluang Usaha Ekonomi Kreatif Topeng Bujang Ganong

By : Ahmed
0 Komentar
      
Tag bujang ganong, ekonomi kreatif, peluang bisnis topeng, peluang usaha, peluang usaha seni, ponorogo, topeng bujang ganong

Bujang Ganong 3Proses pembuatan topeng Bujang Ganong dari awal hingga finish, Sutrisno mengaku mengerjakannya secara homemade. Selain bisa dapat feel, pengerjaan topeng secara manual, yaitu dengan menatah khususnya pada lekuk wajah, membuat kerapian topeng bisa terjaga. Untuk alat, Sutrisno menggunakan alat berupa satu set tatah ukir yang sudah dia modifikasi, agar penggunaannya lebih bagus.

Sedangkan bahan yang digunakan untuk membuat topeng adalah kayu dadap cangkring. Menurut Sutrisno, kayu ini memiliki karakter yang tidak dimiliki oleh kayu lain. “Kayu Dadap Cangkring sangat ringan, seratnya bagus, dan mudah dibentuk, karena inilah kami biasanya menggunakan kayu ini sebagai bahan baku utama. Jika sudah didempul serta di cat, kayu bisa tahan terhadap rayap.” Ujar Sutrisno yang sudah 11 tahun berkecimpung sebagai seniman topeng ini.

Proses pembuatan topeng sebenarnya sangat sederhana, namun Sutrisno menginggatkan bahwa dalam membuat topeng harus selalu menjaga mood. Jika mood bagus, feel yang di dapat dari topeng juga akan positif. Untuk membuat topeng Bujang Ganong ini, pertama-tama adalah mencari kayu dadap sebagai bahan utamanya. Setelah mendapatkan, kayu kemudian diangin-anginkan hingga kering. Lalu, kayu tersebut dipotong dengan ukuran tertentu.

“Ada tiga patokan ukuran dalam membuat topeng. Pertama untuk topeng kecil, kedua ukuran untuk medium, dan ketiga ukuran besar untuk kelas pentas. Setelah dipotong, kayu tersebut siap diukir. Setelah diukir, topeng setengah jadi diangin-anginkan kembali, setelah itu dihaluskan dan di dempul. Terakhir adalah proses pengecatan dan pemasangan rambut serta aksesoris.” Ungkap Sutrisno.

Menurut sutrisno, dari pencarian kayu hingga topeng selesai membutuhkan waktu satu minggu. Dalam proses ini, yang menjadi tantangan sekaligus kendala bagi Sutrisno adalah ketersediaan bahan baku rambut untuk sang Bujang Ganong.

“Untuk rambut Bujang Ganong, bisa menggunakan rambut ekor sapi atau rambut kuda. Kendala yang kerap kami hadapi adalah kesulitan mendapatkan pasokan rambut sapi atau kuda ini. Kebijakan pemerintah untuk lebih memilih mendatangkan daging sapi dari luar negeri daripada mencari sapi lokal, membuat menyusutnya peternak sapi yang menyembelih hewan peliharaannya.” Ujar Sutrisno.

Sedangkan harga rambut sapi per kwintal saat ini menyentuh 800 ribu, sedangkan untuk rambut kuda, Sutrisno mengaku biasanya beli dalam bentuk ikatan. Satu ikat 250 ribu untuk warna hitam, namun untuk rambut kuda yang berwarna putih harga bisa melambung.

Untuk pemasaran topeng Bujang Ganong buatannya, Sutrisno mengaku tidak mengalami kendala yang berarti. Justru dia kerap kelimpungan memenuhi pesanan yang datang dari dalam kota maupun luar kota. “Biasanya toko cinderamata lebih dulu memesan saat saya belum menyetok topeng, jadi biar mereka kebagian. Karena begitu selesai membuat biasanya langsung ada yang ambil. Namun, jika yang memesan perseorang dan topengnya akan dibuat pentas, saya memperlakukan dengan khusus.” Tambah Sutrisno.

Dalam seminggu, Sutrisno mengaku mampu memproduksi sekitar 40 topeng Bujang Ganong. Untuk pertopeng, Sutrisno membandrol dengan harga 250 ribu untuk topeng dengan rambut dari sapi. Jika yang digunakan rambut kuda, sutrisno membandrol topeng buatannya dengan harga 900 ribu. Selain Bujang Ganong, Sutrisno juga kerap mengerjakan topeng siongo barong atau reog. Untuk harga, Sutrisno mengaku sangat tergantung bahan baku yang digunakan. Jika singo barong menggungakan kulit harimau, satu set reog lengkap dengan gamelan bisa mencapai 30 – 40 juta.

 

<<Halaman sebelumnya

Halaman  1  2

The following two tabs change content below.
  • Bio
  • Latest Posts
My Twitter profileMy Facebook profile

Ahmed

aktivis at PT. Wartawirausaha
Magang abadi di wartawirausaha sambil bertani.
My Twitter profileMy Facebook profile

Latest posts by Ahmed (see all)

  • Wirausaha Bisnis Komputer di Computer Exhibition Solutions 2015 - Friday, 30 October 2015
  • Wirausaha yang Sukses Jangan Pelit Berbagi Ilmu - Thursday, 29 October 2015
  • Beranjak Tua tapi Ia Tetap Menjaga Semangat Wirausaha - Sunday, 25 October 2015
Daftarkan email anda Disini untuk mendapatkan update artikel terbaru.
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on Telegram (Opens in new window)
0

Tips Bisnis Waralaba Minim Resiko Untuk Pebisnis Pemula

Posted On 01 Oct 2018
, By wartawira
6

Wow! Peluang Usaha Berkebun Pepaya Calina, Omzet 18 Juta Sebulan!

Posted On 16 Mar 2017
, By wartawira
0

Menikmati Racikan Bumbu Wirausaha Kuliner Jogja

Posted On 31 Dec 2015
, By Danoe Santoso
0

Kisah Empat Wanita Wirausaha Malaysia dan Filipina

Posted On 28 Nov 2015
, By Danoe Santoso

Leave a Reply Cancel reply

*
*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

RECENT

POPULAR

COMMENTS

Contoh Emotional Selling Dalam Penjualan

Posted On 16 Mar 2025
Penerapan Law of Averages dalam pemasaran

Penerapan Law of Averages Dalam Pemasaran

Posted On 21 Jan 2025
Ikigai bahasa indonesia

Menemukan Tujuan Hidup Dengan Filosofi Ikigai

Posted On 21 Jan 2025
Manfaat Interaksi dan Berkomentar Di Instagram

Ternyata Ini Manfaat Interaksi dan Berkomentar Di Instagram

Posted On 21 Jan 2025
Kisi-kisi SKB CPNS 2024

Kisi-kisi SKB CPNS Dan Panduan Wajib CAT CPNS 2024-2025

Posted On 05 Nov 2024

Prospek Cerah Budidaya Cacing Lumbricus Rubellus

Posted On 23 Aug 2013

Peluang Usaha Beternak Kelinci

Posted On 10 Jul 2013

Jual Lebah Madu Koloni Siap Ternak

Posted On 20 Jul 2013
Budidaya Kroto

Peluang Usaha Budidaya Kroto

Posted On 06 Feb 2014

Lanang Barbershop, Waralaba Salon Khusus Pria dengan Sistem Kekeluargaan

Posted On 08 Mar 2013

[…] sumber : wartawirausaha.com...

Posted On 11 Jan 2025

[…] untuk melihat kesesuaian...

Posted On 25 Nov 2024

[…] digital. Dalam dunia yang...

Posted On 17 Nov 2023

[…] manusia sehari-hari. Bagaimana...

Posted On 02 Nov 2021

kapan ada program kerjasama wirausaha...

Posted On 01 Nov 2021

 
---
Direktori Wirausaha | Event | Motivasi | Kisah Inspiratif | Tips Wirausaha | Peluang Usaha
 
Copyright © 2014 wartawirausaha.com - Artikel Wirausaha, Tips Bisnis, Kisah Inspiratif, Motivasi dan Peluang Usaha. Profil - Hubungi kami.