Memulai Bisnis Online Dengan DropShipping
Dalam dunia bisnis, banyak istilah seperti dalam pembelian dan penjualan barang seperti konsinyasi, Pre-Order, Reseller, Afiliasi, dan Dropshipping. Pada artikel kali ini akan dibahas secara lengkap mengenai praktek Memulai Bisnis Online Dengan DropShipping. Dropship mempunyai arti penjual tidak memiliki barang secara langsung. Dari bahasa Inggris Drop artinya taruh / titip, Shipping artinya kirim. Jadi jika diartikan secara kata berarti titip kirim.
Sistem Dropship ini memiliki 3 komponen utama,
1. Pemilik Dropship
2. Marketer / Penjual
3. Konsumen
Pemilik Dropship adalah orang yang mempunyai stok barang yang membuka peluang penjualan dengan sistem Dropshipping, nantinya yang mengirimkan barang ke konsumen juga adalah pemilik Dropship ini.
Marketer tugasnya adalah melakukan pemasaran, promosi untuk mendapatkan sebanyak-banyaknya pembeli tanpa perlu stok barang dan tidak melakukan kirim barang.
Sementara Konsumen adalah pembeli yang melakukan transaksi dengan Marketer. Pemilik Dropship memiliki tanggung jawab dalam menjaga kualitas barang serta melakukan packing dan pengiriman.
Model transaksinya adalah konsumen melakukan pemesanan kepada marketer, kemudian marketer meneruskan order kepada pemilik Dropship, baru kemudian order tersebut diproses dan barang yang dipesan dikirim ke alamat Konsumen. Biasanya sudah ada perjanjian antar Pemilik Dropship dengan Marketer mengenai kondisi barang yang akan dikirim, misalnya nama brand mengunakan milik Marketer atau Pemilik Dropship.
Model Bisnis ini memungkinkan Marketer yang tidak memiliki modal namun mempunyai kemauan untuk bisa mulai berjualan, sehingga bisa dijadikan alternatif pilihan untuk memulai bisnis.
Manfaat untuk pemilik Dropship akan semakin ringan dalam melakukan promosi produk, karena hal tersebut terbantu dengan adanya marketer. Sementara marketer mendapat imbalan sejumlah uang yang biasa disebut komisi jika produk dapat terjual, besarnya komisi ini pun beragam dari 5%-20% harga barang atau tergantung dari kesepakatan awal dengan Pemilik Dropship. Atau bisa juga pemilik Dropship memberikan diskon harga kepada marketer, untuk dijual kembali ke konsumen dengan harga standart sehingga marketer tersebut mendapatkan keuntungan.
Masalah yang sering timbul dalam bisnis Dropship ini adalah komunikasi. Karena semakin banyak objek yang berinteraksi di dalamnya. Misalnya dalam suatu kasus Marketer tidak bisa langsung membuat keputusan order karena harus menunggu status barang yang dipesan konsumen siap atau tidak. Sehingga berdampak bagi waktu yang dibutuhkan untuk membeli barang secara Dropship ini akan lebih lama dibanding dengan membeli barang secara langsung kepada pemilik produk. Namun dengan semakin berkembangnya bisnis dengan sistem Dropship sekarang ini, pihak marketer memiliki keleluasaan untuk memilih produk yang akan dijual dari pemilik produk yang selalu ready-stock sehingga kesulitan-kesulitan mengenai ketersediaan barang dapat diatasi.
Syarat menjadi Marketer pun tidak sulit, cukup mendaftar di situs-situs pemilik produk (Googling, contoh keyword: “baju bola dropship“) atau bisa menemukannya di forum-forum bisnis (Recommend: kaskus), lalu silakan pelajari sistem ordernya. Bila telah mempunyai koneksi dan jaringan yang luas maka produk yang dijual akan cepat laku dan tentunya komisi yang didapatkan juga semakin besar.
Bisnis dengan sistem Dropship memiliki banyak keuntungan khususnya bagi pemula yang ingin mencoba berwiraswasta sebagai usaha sampingan, cukup bermodal nomor rekening bank, handphone, blackberry dan email anda sudah bisa memulai berbisnis. Anda juga bisa sekaligus bergabung pada beberapa pemilik sistem dropship dan dengan begitu sudah bisa mulai menjual bermacam produk tanpa harus mengeluarkan modal yang besar.
Silakan mencoba dan Semoga bermanfaat.
Wahyu Asyari M
Latest posts by Wahyu Asyari M (see all)
- Jurus Jitu Merintis Bisnis Agar Sukses dan Berkembang - Tuesday, 24 September 2013
- Memulai Bisnis Online Dengan DropShipping - Tuesday, 21 May 2013
- 5 Faktor Penyebab Kegagalan Berwirausaha - Thursday, 7 March 2013
Dropship bagus sih tapi caranya nentuin marketer yang benar2 tidah menipu maksudnya barang yang dilihat bagus tapi sudah di beli beda dengan hasilnya ??
trims
Dalam memilih produk yang akan dijual wajib kita survey dahulu bagaimana track record pemilik dropship tersebut. Pemilik usaha dropship yang bagus pasti memiliki perjanjian garansi produk misalnya pengembalian barang cacat untuk ditukar tanpa biaya kirim, Juga dapat dilihat dari penulisan nama, alamat dan kontak yang jelas terpampang di websitenya dan service support YM yang selalu aktif yang siap menjawab pertanyaan2.
gimana cara bikin toko online yang gratisan?
makasih share infonya, gerguna bangett jadi tau trnyata tmn2 yg jualan olshop di bb paka sistim dropshipp 🙂