Tag enterpreneur, enterpreneurship, laundry, peluang bisnis, peluang bisnis laundry, peluang usaha, peluang usaha rumahan, simply homy, simply laundry, wirausaha

Simply Fresh Laundry yang mematok harga cuci 2800 rupiah per kilo dan dibarengi dengan beberapa inovasinya tentu saja menarik minat para konsumen. Tingginya konsumen menjadi berkah sekaligus menjadi masalah sendiri bagi perjalanan bisnis Agung. Margin keuntungan yang sedikit, jumlah mesin cuci yang terbatas dan berbagai masalah pakaian konsumen menjadi tantangan bagi Agus untuk diselesaikan. Permasalahan itu ia selesaikan satu per satu hingga ia mampu membuka outlet baru Simply Fresh Laundry.

Di tahun 2007, Agung menyelesaikan gelar sarjananya. Setelah lulus, ia diminta keluarganya untuk melamar pekerjaan ke berbagai perusahaan. Tetapi Agung menolak permintaan keluarganya, ia malah meminta izin keluarganya untuk menjadi wirausaha bisnis laundry. Hal inilah yang menjadi titik balik pertama Agung untuk memantapkan diri menjadi wirausaha. Tawaran bekerja di Bank Indonesia ia hentikan. Bisnis laundry yang ia jalani memantapkan dirinya untuk yakin menjadi wirausaha.

Titik balik kedua bagi Agung ada di tahun 2008. Mengikuti pameran franchise di Jakarta, Agung menjajal menjual merk Simply Fresh Laundry sebagai franchise. Di pameran inilah, Simply Fresh Laundry mendapatkan para investor baru yang tertarik mendapatkan merk Simply Fresh Laundry. Maka, sekitar 30 franchise Simply Fresh Laundry dibuka di Indonesia di tahun 2008. Berbagai keunggulan sistem kemitraan yang dijalin oleh Agung dengan para investornya menarik lebih banyak menarik minat investor lain. “Mesti tiap buka outlet baru di kota mana, pasti akan ada kompetitor yang juga ikut datang di kota itu” ucap Agung menjelaskan betapa menariknya usahanya.

“Dan sekarang di tahun 2015, total kita memiliki 280 outlet Simply Fresh Laundry di 101 kota di Indonesia dari Aceh sampai Papua. Dan kita sudah mampu bekerja sama dengan berbagai lembaga konsultan untuk memberikan ilmu ke karyawan perusahaan dan mitra outlet kita. Tujuannya untuk memberi timbal balik yang menguntungkan dan penguatan branding” jelas Agung mengenai strateginya mempertahankan Simply Fresh Laundry. Restu keluarga pun didapat Agung karena ia berhasil membuktikkan tekadnya membesarkan bisnis wirausahanya.

<<Halaman Sebelumnya Halaman Selanjutnya>>

Halaman 1 2 3