Menangkap Peluang Usaha dari Kurangnya Stok Loyang Kue Lebaran
Menjelang lebaran, kue khas lebaran merupakan hal yang tidak asing bagi orang Indonesia. Tidak heran, banyak sekali munculnya wirausahawan yang memproduksi dan menjual kue khas lebaran. Tapi tentu saja, kue lebaran bukan satu-satunya peluang usaha yang hadir dan naik pamor di bulan ramadhan dan bulan syawal. Masih ada peluang usaha parsel misalnya, atau peluang usaha jasa penyalur tenaga pembantu. Tapi tahukah bahwa ada lagi peluang usaha yang belum digarap dengan serius bagi kebanyakan. Peluang usaha itu adalah produksi loyang kue lebaran. Menangkap peluang usaha dari kurangnya stok loyang kue di pasaran merupakan usaha yang harus dilihat sebagai peluang bisnis yang memungkinkan menghasilkan laba besar.
Seperti yang diungkapakan pemilik loyang kue merk Tri Star, bahwa produksi loyang kue yang dihasilkan olehnya masih belum mencukupi kebutuhan masyarakat umum. “Kapasitas produksi kami hanya cukup untuk stok beberapa toko kue di kota jogja dan beberapa toko lain di luar provinsi jogja” ujar Bakir Buang Widodo pada jurnalis wartawirausaha. “Karena itu kami ingin sekali meningkatkan kemampuan produksi kami. Padahal produksi kami menghasilkan sekitar 20 jenis set loyang” lanjutnya lagi.
Tri Star yang berdiri sejak 1994 merupakan salah satu home industries produksi loyang merupakan salah satu produsen loyang utama di provinsi Yogyakarta. Tetapi walupun begitu, Tri Star sendiri hanya mampu memberikan suplai ke toko kue di kota Jogja. Sedangkan untuk wilayah Bantul atau Sleman dan wilayah lain, Tri Star masih belum mampu memberikan suplai produksi loyang miliknyadi wilayah tersebut. Padahal permintaan pada produksi loyang mereka begitu tinggi.
Di Yogyakarta sendiri, produsen loyang kue tidak banyak. Selain Tri Star, ada dua produsen loyang lagi di Yogyakarta. Tapi ketiga produsen tersebut masih belum mampu memberikan suplai yang mencukupi untuk kebutuhan konsumen. Padahal setiap bulan ramadhan dan syawal, kenaikan permintaan konsumen terhadap loyang sangatlah tinggi. Tri Star mengakui jika mereka mampu meraup untung dua kali lipatnya setiap kali memasuki bulan ramadhan dan syawal. Peningkatan produksi merupakan solusi bagi Tri Star untuk bisa memenuhi permintaan konsumen. Tetapi inilah ceruk pasar yang harus segera digarap oleh para pemilik modal dan wirausahawan baru. Legitnya laba bisnis ini yang dirasakan oleh Tri Star, dapat menjadi patokan bagaimana bisnis ini merupakan bisnis yang memiliki pasar yang jelas tapi jarang digarap.
Latest posts by Danoe Santoso (see all)
- Menikmati Racikan Bumbu Wirausaha Kuliner Jogja - Thursday, 31 December 2015
- Wirausaha Wanita Indonesia yang Mendunia - Wednesday, 2 December 2015
- Wirausaha Muda Agrobisnis Indonesia - Tuesday, 1 December 2015










Peluang bisnis loyang roti