Konsep Dasar Bisnis Kuliner
Usaha kuliner adalah salah satu usaha yang tidak akan habis dimakan zaman, karena setiap waktu manusia membutuhkan makanan untuk hidup. Maka peluang ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menciptakan bisnis kuliner yang membawa keuntungan bagi pelaku wirausaha. Jika membangun bisnis kuliner, konsep yang dibangun jangan hanya berdasarkan lokasi saja. Masih banyak hal lain yang harus diperhatikan agar usaha dapat berjalan dengan baik.
Berikut ini adalah 7 konsep dasar yang harus perhatikan demi kelangsungan hidup usaha anda:
- Selera. Sesuaikan citarasa makanan dengan target pasar yang dituju. Lakukan survey pasar untuk mengetahui keinginan konsumen di daerah anda membuka bisnis. Hindari untuk menjadi obyektif terhadap citarasa produk jualan anda. Jangan hanya memerhatikan selera dan keinginan diri sendiri.
- Gaya Hidup. Makanan sekarang bukan hanya sebagai pemuas rasa lapar. Tetapi juga sebagai bagian dari gaya hidup.
- Daya beli. Perhatikan sumber bahan baku, alur produksi, harga produksi, peralatan, keunggulan produk, sampai kemasan produk. Jangan hanya asal menjual produk, kalau bahan baku sulit didapat maka akan mengganggu proses produksi.
- Rencana pemasaran. Sebelum memutuskan bisnis yang dijalankan ada baiknya untuk menganalisis pasar dan gaya pemasaran. Berikan discount saat usaha pertama kali dibuka sebagai promosi.
- Lokasi. Lokasi menentukan tingkat persaingan, tempat usaha kuliner yang terletak di tempat strategis, seperti area pendidikan dan perkantoran akan semakin membuat banyak orang yang melihat dan mengakses. Tidak hanya di dalam ruangan saja, lahan parkir juga harus diperhatikan. Jangan sampai mengganggu akses jalan umum dan semrawut penataannya.
- Higienis. Tempat usaha makanan harus bersih. Setiap ada tamu pergi meja kursi secepatnya dibersihkan. Alat makan seperti piring sendok juga diperhatikan kebersihannya. Bagaimanapun juga suasana tempat yang nyaman akan menambah selera makan para pelanggan.
- Kotak saran. Sediakan kotak saran atau sms center untuk mengetahui feedback dari pelanggan. Berikan potongan harga atau promo kepada pelanggan yang bersedia memberikan masukan positif untuk tempat usaha. Interaksi dengan pelanggan juga bisa dilakukan melalui social media. Buatlah akun secara khusus untuk berinteraksi sekaligus berpromosi tempat usaha kuliner anda.
Pada prinsipnya semua hal diatas harus didukung dengan citarasa masakan yang dijual. Tentunya harus enak dan mempunyai ciri khas. Agar tidak sama dengan usaha lain, dengan begitu orang akan selalu ingat dan sering kembali untuk menikmati makanan di tempat anda.
Wahyu Asyari M
Latest posts by Wahyu Asyari M (see all)
- Jurus Jitu Merintis Bisnis Agar Sukses dan Berkembang - Tuesday, 24 September 2013
- Memulai Bisnis Online Dengan DropShipping - Tuesday, 21 May 2013
- 5 Faktor Penyebab Kegagalan Berwirausaha - Thursday, 7 March 2013
Salam kenal …
“Makan adalah urusan nomor satu, setiap hari manusia harus makan.”.
Inilah peluang usaha yang perlu diperhatikan oleh para pengusaha, termasuk Anda. Jika ingin mengembangkan sebuah usaha bisnis yang selalu dibutuhkan orang, maka kembangkan lah sebuah usaha Bisnis Kuliner.
Bagi Anda yang saat ini sedang menekuni atau tertarik dengan Bisnis Kuliner terutama yang pengolahannya dengan dibakar / dipanggang, saya sarankan menggunakan Kompor Panggang Tanpa Asap.
Kompor Panggang Tanpa Asap sangat berguna untuk membuat : Ayam Bakar, Ikan Bakar, Sosis Bakar, Bakso Bakar, Jagung Bakar dan lain-lain.
Kompor Panggang Tanpa Asap juga sangat menguntungkan bagi Pengusaha Kuliner yang akan melebarkan sayap baik dengan membuka cabang maupun me-waralabakan usahanya.
Info Kontak :
Bapak Taufik.
HP : 081548950925.
Keterangan lebih lanjut silakan kunjungi http://www.usaha-nyata.com